TONDANO, MANADONEWS – Kepolisian Resor (Polres) Minahasa, Senin (11/11), melakukan jumpa pers terkait persitiwa pembunuhan terhadap istri oleh suaminya di Jaga Dua, Desa Noongan Kecamatan Langowan Barat, Minggu (10/11).
Terungkap kalau sebelum kejadian, korban SM alias Sandra (39) sempat cekcok dengan pelaku yang tak lain suaminya sendiri, DR alias Domme.
” Menurut anak korban sebelum kejadian bapak dan ibunya bertengkar sampai minggu 12.30 subuh,” terang Kabag Ops Kompol Jurike Fernando yang memimpin Jumpa Pers didampingi Kasat Reskrim AKP Sugeng Wahyudi , bertempat di ruang Maesa Mapolres Minahasa.
Meski mendengar pertengkaran, namun anak – anak mengaku tidak mendengar kejadian itu lantaran tidur di kamar terpisah.
“Sekitar Pukul 08.00 pagi, anak ke dua( Mefrada Mokalu, 12) akan membangunkan ibunya di kamar namun dia melihat ada bercak darah di dinding sehingga ia pun memanggil sang kakak (Estrelita, 15). Tetapi sang kakak juga tidak menemukan ibu mereka,” tutur Kabag Ops.
Kedua anak itu pun sangat terkejut mendapati ibu mereka di kamar mandi dalam kondisi terbungkus sprei bersimbah darah di bagian kepala dan leher. Mereka lalu melaporkannya ke Kepala Jaga setempat.
“Menurut kesimpulan kami, kejadian berlangsung sekitar pukul 23.00 (Sabtu malam) hingga 00.30 (Minggu subuh), ” tukasnya.
Diketahui peristiwa pembunuhan terhadap istri di Desa Noongan dengan terduga pelaku, suaminya sendiri, menggemparkan warga sekitar.
Namun sang suami yang diburu polisi akhirnya ditemukan tewas gantung diri di perkebunan Lawet yang berjarak sekitar 1,5KM dari TKP.
Yunita