BOLMONG,MANADONEWS,-Warga Inobonto satu Malvinta Magdalena Lumiu (23). Wanita yang sempat dikabarkan hilang ini akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban berhasil ditemukan, Kamis (21/11/2019) sekira pukul 07.15 Wita.
Korban berhasil ditemukan setelah sekitar 15 jam hilang terseret arus sungai.
Diketahui Korban bersama adiknya Lumiu (12) Warga Kelurahan Inobonto satu kecamatan Bolaang kabupaten Bolmong, terseret arus sungai Ongkag yang tepatnya berada di seputaran jembatan kaiya.
Kedua kakak beradik ini sempat dibawa air sungai. Pada saat sedang mandi di sungai Rabu (20/11/2019) sekitar pukul 16.00 Wita sore.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, pada saat kedua kakak beradik ini sedang mandi di sungai, tiba tiba datanglah air sungai yang sangat deras dan langsung menyeret keduanya sehingga mereka berdua pun terseret dan tenggelam karena tidak mampu menahan arus sungai.
Beruntung ada beberapa warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan.
Vania akhirnya berhasil ditolong, sementara kakaknya Malvinta yang merupakan anak dari pasangan Johni Lumiu dan Ros Sombala belum ditemukan.
Alhasil kedua orang tuanya pun histeris dan memanggil Malvinta dari tepi sungai.
Vania mengaku saat itu dirinya masih sempat menarik tangan kakaknya, sayangnya genggaman tangan Vania tak kuat menahan, sehingga kakanya pun tenggelam.
Mendengar adanya peristiwa, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong langsung bergegas ke lokasi.
Tim akhirnya tiba sekitar pukul 18.00 Wita. Disusul Basarnar Pos SAR Kotamobagu, satu jam kemudian. Setelah tiba di lokasi tim langsung melakukan pencarian korban.
Kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga melalui Kepala Seksie Tanggap Darurat Abdul Muin Paputungan mengungkapkan, bahwa pihaknya terus berkelakuan pencarian.
Tim Gabungan tersebut terdiri dari tim SAR dari Gabungan Basarnas, BPBD Bolmong, PMI, dan Polsek Bolaang, dibantu warga setempat.
“Satu unit perahu fiber dari BPBD dan satu perahu milik Basarnas kami terjunkan untuk menyisir seputaran sungai,” ungkapnya.
Menurutnya dugaan sementara korban terjebak di palung yang seperti gua.
“Kami curiga korban terjebak disitu,” katanya.
Abdul Muin menyampaikan, bahwa, sampai Pukul 18.25 Wita, Tim SAR bersama masyarakat masih terus melakukan penyisiran dilokasi kejadian. (David)
