TALAUD,Manadonews.co.id-.Kabupaten kepulauan Talaud menggelar acara adat Manduru’u Tonna pada tahun 2020. Acara adat sendiri digelar pada jumat 31 desember 2020.
Kegiatan ini mengambil tema “Taloda Nipaggo Su Sampunna Antaggu I Talei Tamaggei ( persatuan yang sudah terpatri di atas segala-galanya, talaud diberkati) dan sub tema “O Mawu Ampunge Tataun Taloda Ehetta Timmona Pamannuannu Porodisa Su Alalangnganna,Atatino (Ya Tuhan ampunilah dosa anak negeri porodisa, tuntunlah talaud menuju kehidupan rukun dan damai).
Pimpinan daerah kabupaten talaud Ir.Adolf Binilang,ME mengatakan, Manduru’u Tonna adalah wujud pelestarian budaya leluhur nenek moyang porodisa yang terus dijaga.
Oleh karena itu sebagai insan yang beradap patut kita berterima kasih kepada tuhan dan juga kepada leluhur tanah porodisa. Sehingga kini kita dapat merefleksikan kembali gelar budaya melalui doa syukur bersama se-talaud dari tinonda sampai napombaru.
“Mari kita syukuri berkat yang kita terima di tahun 2019 dan mari kita berdoa agar tahun 2020 kita masih dinanungi hal yang baik dari Tuhan,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat,forkopimda, dewan adat talaud, tokoh agama, dan instasi terkait untuk terus menjaga kerukunan yang ada di kabupaten kepulauan talaud.
“Mari kita dukung berbagai program dan kegiatan ke arah kemajuan dan perubahan pembangunan yang dengan didukung oleh kecerdasan spiritual untuk mewujudkan visi misi daerah melestarikan keragaman budaya talaud yang kondusif dan religius,” tandasnya.
Dalam gelar adat sendiri diikuti oleh para masyarakat, forkopimda, dewan adat, para tokoh agama, dan instansi vertikal yang ada di talaud.
(Jelo)
