Manado – Persipura Jayapura merupakan klub sepakbola paling sukses di Indonesia terbanyak juara Liga Indonesia.
Persipura meraih 4 kali juara Liga Indonesia yakni 2005, 2009, 2011 dan 2006, plus juara tidak resmi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Prestasi mentereng klub dengan julukan mutiara hitam tak muncul begitu saja. Sistem pembinaan menjadi kunci sukses.
“Persipura punya 12 klub di bawah. Punya tim U16, 18 dan 20. Sekolah bola di setiap kecamatan dipegang mantan-mantan pemain Persipura,” jelas Ketum Persipura, Benhur Tommy Mano, pada konferensi pers di Warong Kobong Pumorow, Selasa (25/2/2020).
Persipura, lanjut Tommy Mano, menerapkan manajemen transparan dan profesional bebas nepotisme.
“Bukan karena anak pengurus bisa masuk tim. Perekrutan pemain satu pintu hanya diurus sekitar empat orang, tidak bisa nepotisme,” tandas Walikota Jayapura 2 periode ini.
Persipura Jayapura telah memilih stadion Klabat Manado sebagai home base melakoni laga kandang Liga 1 Indonesia 2020.
“Kami targetkan juara Liga 1 di Manado,” tambah Tommy Mano.
Mengarungi musim kompetisi 2020, lanjut Tommy Mano, Persipura mengandalkan 30 pemain termasuk 4 pemain asing.
“Juga satu pemain asal Manado. Kami juga tampil dengan jersey baru warna kebesaran merah putih,” kata dia.
Diketahui, Persipura Jayapura memainkan laga home di luar kandang dikarenakan Stadion Mandala sedang direnovasi untuk PON Papua Oktober 2020 mendatang.
Persipura akan menjalani laga kandang perdana di Stadion Klabat melawan PSIS Semarang pada Minggu, 1 Maret 2020 sore.
Konferensi pers juga dihadiri, Sekretaris Umum (Sekum) dan Manager Persipura, Rocky Bebena dan Rudi Maswi, Harley Mangindaan mewakili Asprov PSSI Sulut, Victor Rarung mewakili Gubernur Olly Dondokambey dan Asisten Manager Sulut United, Vian Rondonuwu.
(YerryPalohoon)
