Manado – Lakukan interupsi di akhir rapat paripurna Penetapan Propemperda Tahun 2020 dan Penetapan Revisi Rencana Kerja DPRD Kota Manado Tahun 2020, Senin (9/3/2020) malam, anggota DPRD Sonny Lela ingatkan pemerintah kota memperhatikan sektor kesehatan.
Sonny Lela mengungkapkan banyak Puskesmas di Kota Manado kekurangan tenaga medis.
“Sesuai visi misi walikota khususnya bidang kesehatan. Puskesmas kekurangan tenaga medis. Kami dapatkan ada nama tapi orang tidak ada,” jelas Sonny Lela pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Aaltje Dondokambey, didampingi Wakil Ketua Nortje Van Bone dan Adrey Laikun.
Legislator Manado 3 periode ini, menyampaikan usul konkrit agar tunjangan tenaga medis Puskesmas ditingkatkan.
“Mereka kerja rentan yakni rentan virus. Tunjangan atau insentif bisa ditambah untuk memaksimalkan kerja,” tandas Lela.
Walikota Vicky Lumentut berkesempatan menanggapi usul Sonny Lela usai rapat paripurna.
“Semangat ada, depe doi mo ambe di mana? (Keinginan ada tapi anggaran ambil di mana),” tutur Vicky Lumentut kepada wartawan sambil tersenyum.
Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi 4 DPRD Kota Manado, Sonny Lela, mengatakan peningkatan pelayanan Puskesmas harus ditunjang jumlah tenaga kesehatan memadai.
Mengantisipasi kebutuhan tenaga kesehatan, Sonny Lela minta kepada Pemkot menambah Tenaga Harian Lepas (THL) ditempatkan di Puskesmas seluruh kecamatan di Kota Manado.
“Kalau masih kurang tenaga bisa rekrut THL dari sekolah kesehatan. Kepala Puskesmas jemput bola minta THL langsung kepada Walikota sambil menjelaskan kondisi sebenarnya,” jelas Sonny Lela pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama seluruh kepala Puskesmas di Kota Manado, Selasa (3/3/2020) lalu.
Selain tenaga kesehatan, Sonny Lela minta kepada Pemkot Manado meningkatkan fasilitas Puskesmas.
“Jadikan Puskesmas seperti rumah sakit kecil tentu harus disertai alat-alat perawatan lengkap dan fasilitas Puskesmas memadai untuk menjamin kenyamanan pasien,” tandas Sonny Lela.
RDP kala itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Adrey Laikun, dihadiri anggota Komisi 4 Franseska Kolanus, Rosalita Manday dan Yanti Kumendong.
(YerryPalohoon)
