
Manado – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) siap melaksanakan program Kartu Pra Kerja dari Presiden Joko Widodo.
Kartu Pra Kerja menjadi akses bagi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan sesuai kebutuhan.
“Pemerintahan OD-SK melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi siap melaunching Kartu Pra Kerja,” jelas Kepala Dinas (Kadis) Disnakertrans Sulut, Erny Tumundo, kepada wartawan di Manado, Jumat (13/3/2020).
Disnakertrans, lanjut Erny Tumundo, telah memulai dengan inventarisasi ke lembaga-lembaga pelatihan kerja.
“Baik milik pemerintah maupun swasta dan melakukan training center di perusahaan-perusahaan telah dilaksanakan terlebih dahulu,” tutur Tumundo.
Erny Tumundo menambahkan, realisasi Kartu Pra Kerja tahun 2020 sebanyak 2 juta, dibagi 1,5 juta diakses lewat digital dan 500 ribu reguler.
“Sebanyak 1,5 juta kartu oleh Kementerian Perekonomian RI melalui akses digital dan 500 ribu oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui akses reguler,” terang Tumundo.
Alokasi Kartu Pra Kerja, lanjut Erny Tumundo, 500 ribu dialokasikan untuk 5 daerah destinasi wisata super prioritas dan 3 daerah yang terdampak ekonomi karena wabah Covid 19.
“Sulawesi Utara mengakses pada dua kuota yaitu sebagai salah satu dari 5 destinasi dan satu dari 3 daerah di Indonesia yang mengalami dampak virus corona,” tandas Erny Tumundo.
Ditambahkan Tumundo, Gubernur Olly Dondokambey sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan launching Kartu Pra Kerja tingkat nasional dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara.
“Hari ini tim terpadu dari Kemenaker melaksanakan sosialisasi Kartu Pra Kerja dan melakukan pemetaan tempat pelatihan dengan kapasitas tampung pelatihan,” tukas dia.
Diketahui, Pemprov Sulut sudah membuka pendaftaran tahap pertama. Tercatat, 7000 lebih peserta calon penerima Kartu Pra Kerja telah mendaftar.
(YerryPalohoon)