JAKARTA,MANADONEWS.co.id- Keputusan pemerintah menetapkan peringatan Hari Nelayan menjadi hari besar nasional yang dirayakan setiap tanggal 6 April, itu terilhami dari sebuah tradisi di pantai pelabuhan Ratu.
Dalam momentum Hari Nelayan Nasional ke-60 tahun 2020 yang diperingati tanggal 6 April, bakal calon Bupati Minahasa Utara Joune Ganda,SE menyapa para nelayan di wilayah Minut.
“Selamat ya saudaraku para nelayan se-Kabupaten Minut yang saya banggakan dan cintai.”ujar Joune Ganda kepada media ini, Selasa (8/4/2020).
Joune Ganda menuturkan, Sejatinya, hari nelayan merupakan tradisi turun-temurun untuk mengungkapkan syukur atas kesejahteraan hidup yang diberikan, dimana pada faktanya para nelayan merupakan salah satu potensi pembangunan perekonomian di Minut, mengingatkan sebagian wilayah didaerah ini adalah pesisir pantai.
“Nelayan di Minut adalah salah satu komponen yang turut berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini.”katanya.
Untuk itu kata Joune, dengan bekal potensi sumber daya alam lautan yang ada diwilayah Kabupaten Minut khususnya di Likupang, dia optimis jika potensi alam ini dipadukan dengan kemampuan sumber daya manusia serta dukungan teknologi perikanan yang lebih baik maka akan terjadi peningkatan produkasi perikanan lebih baik lagi dari saat ini.
“Sektor perikanan di Minut butuh peningkatan SDM dan alih teknologi maju dalam seluruh prosesnya.”ujarnya.
Berangkat dari prospek itu, sektor perikanan juga menjadi salah satu pemasok inkam bagi kas PAD Kabupaten Minahasa Utara,Joune Ganda menegaskan dia berkomitmen untuk terus menjadikan sektor perikanan yang didalamnya ada para nelayan tradisional untuk dijadikan sebagai aset dan pendorong pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Minahasa Utara pada masa yang akan datang.
“Saya pribadi menyatakan apresiasi dan ucapan mengucapkan terimaksih yang setinggi tingginya atas jerih payah dan pengorbanan saudara kita para nelayan di Minut dalam menjaga ketahanan nasional khususnya ketersediaan bahan pangan hasil laut,”tandas waki Ketua bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Sulut itu sambil menambahkan nelayan di Minut memiliki skill dan kemampuan yang potensial untuk diberdayakan menjadi nelayan modern di Sulut.(nando)
