Jakarta – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Jayapura, bekerja sama dengan IAIN Banten, melaksanakan seminar nasional virtual dengan tema “Pancasila dan Kesatuan Bangsa”, Rabu (24/6/2020).
Rektor IAIN Fattahul Muluk, Idrus Alhamid, menjelaskan bahwa Pancasila memiliki makna histori yang secara umum berkaitan dengan habituasi.
“Pancasila butiran 1 sampai 5 memiliki makna historis dan keterkaitan antara hal-hal pokok, secara umum berkaitan dengan habituasi dengan sebuah nilai atau absoulsitas,” ujar Idrus Alhamid.
Menurut Idrus, di penghujung timur di rasakan bahwa nilai-nilai Pancasila terpatri dalam setiap gerak nafas manusia.
“Ini bisa dibuktikan pada 2004 ada demo besar seluruh tokoh agama turun ke jalan dengan slogan ‘Pancasila yes’ nilai-nilai yang ada di semua agama,” jelas Idrus Alhamid
Idrus menambahkan, fenomena bermunculan kampus-kampus beragama diharapkan mampu membumikan Pancasila kepada masyarakat, khususnya nilai-nilai dari Pancasila.
“Hadirnya BPIP mampu mengangkat atau merangasang seluruh lapisan masyarakat untuk mendiskusikan berbagai problem yang berkaitan langsung dengan Pancasila,” pungkas Idrus Alhamid.
(YerryPalohoon)