KOTAMOBAGU,Manadonews.co.id-.Kepolisian Resort (Polres) Kota Kotamobagu resmi menahan keenam pelaku dugaan pengeroyokan kepada anggota kepolisian IPDA Harun Pangalima. Dimana IPDA Harun adalah Kepala Tim (Katim) Anoa Polres Bolmong.
Sebelumnya pihak penyidik telah melakukan BAP keempat pelaku dan hasil pengembangan kasus menetapkan enam pelaku.
Menurut Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP M. Fadli S.I.K, keenamnya akan dikenakan pasal 170 Ayat 2 ke 1 dan ke 2 subsider pasal 351 ayat 1 dengan ancaman 7 tahun penjara.
“Dan pasal 214 Ayat 2 ke 1 ancaman hukuman delapan tahun enam bulan terkait dengan seorang pejabat yang sedang melaksanakan tugas,” ujar Fadli, lewat pesan singkat Whatsapp, Selasa (14/7/2020).
Selanjutnya kata Kasat Reskrim Polres Bolmong ini berkas masuk tahap 1 dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kotamobagu.
“Tahap 1 kirim berkas ke Jaksa,” singkatnya.
Sekedar diketahui kejadian pengeroyokan atas IPDA Harun Pangalima, terjadi pada Sabtu (11/07/2020), sekira pukul 04.00 WITA, di Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat, tepatnya depan Toko Tunas Harapan.
Para pelaku yang masih tergolong anak di bawah umur ini adalah, ARG (16) beralamat di Poyowa Besar Satu, FAL (16) Tabang, DT (17) Matali, FB (16) Pobundayan.
Salah satu dari para pelaku pengeroyokan diketahui merupakan anak dari Sekda Bolmong.
Sebelumnya juga Kasat Reskrim AKP M Fadli, S.I.K, para pelaku diserahkan ke orang tua masing-masing.
“Mereka diserahkan ke orang tua masing- masing karena terkait anak di bawah umur. Tapi kita menunggu Balai Pemasyarakatan (Bapas) mereka dan orang tua dipanggil lagi,” terang Kasat Reskrim.
(Stvn)
