MANADO,Manadonews.co.id-.Tingginya angka penularan Covid-19 dibeberapa wilayah di indonesia, membuat liga yang tadinya akan berlangsung pada 1 Oktober untuk Shopee Liga 1 dan menyusul Liga 2 akhirnya harus di tunda kembali.
Mabes Polri Selasa (29/9/2020) sudah merilis melalui Kadiv Humas, sementara menunda pemberian izin keramaian. Dengan pertimbangan Polri menganggap kasus Covid di Indonesia masih cukup tinggi dan jika paksakan di kwatirkan akan makin meluas.
Tertundanya kompetisi Liga 2 yang di jadwalkan berlangsung pada 17 Oktober hingga 5 Desember 2020, ditanggapi Pelatih Sulut United Ricky Nelson, Secara teknis tim sudah siap dalam pemantapan akhir, awal oktober kita akan TC di Jogyakarta dan uji coba dengan tim Liga1, PSM Makassar dan Persiraja Banda Aceh, namun dengan adanya penundaan ini jelas ini sangat merugikan kita.
“Seharusnya kita belajar dari negara tetangga Malasya, mereka begitu kongkrit memulai kompetisi sejalan dengan pemerintah dan tidak ada penundaan sama sekali, tanpa penonton dengan protokol kesehatannya jelas seharusnya bisa di terapkan di Indonesia,” ujar Nelson saat di wawacara Manadonews.co.id usai latihan Selasa sore (29/9/2020).
Hal senada di sampaikan Manajer Sulut United Muhamad Ridho terkait penundaan tersebut, seharusnya jika terjadi pembatalan tidak last minute di saat kompetisi akan di mulai.
“Kami kaget juga, kompetisi kembali di tunda namun kami harus ikuti, dan untuk program latihan tetap berjalan dan pasti ada perubahan-perubahan sedikit dari pelatih, tetap konsisten terhadap dan kebijakan yang ada dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karna butuh waktu, tenaga dan biaya yang di keluarkan tidak sedikit serta menyangkut hajat hidup orang banyak,” pungkas Ridho.
(Ben)