Manado – Anggota DPRD Sulut, Ir. Julius Jems Tuuk, berharap jika kembali dipercayakan masyarakat kembali memimpin Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) dapat memberi perhatian kepada para pengajar agama usia dini.
Perhatian yang dimaksud Jems Tuuk berupa pemberian tunjangan kepada guru-guru sekolah Minggu, guru ngaji dan pengajar agama lainnya.
“Jika Tuhan berkenan dan kembali dipercayakan masyarakat saya berharap hal itu bisa dilakukan OD-SK,” ujar Jems Tuuk kepada wartawan Manadonews.co.id di Manado, Selasa (24/11/2020).
Menurut Jems Tuuk, pembelajaran agama yang benar kepada generasi muda Indonesia sejak usia kanak-kanak merupakan investasi akhlak yang tidak ternilai.
“Sehingga peran mereka perlu mendapat perhatian pemerintah berupa insentif yang dianggarkan melalui APBD, bahkan kalau perlu juga dari APBN,” tukas Jems Tuuk.
Meski demikian, lanjut JT sebutan legislator Sulut terbaik periode 2014-2019 peraih penghargaan Forward Award ini, pemberian insentif kepada guru sekolah Minggu, guru ngaji dan guru agama lainnya harus selektif.
“Artinya, tidak semua orang bisa menjadi guru sekolah Minggu dan guru ngaji, harus selektif dimulai dari organisasi agama masing-masing,” jelas Jems Tuuk. (JerryPalohoon)