Manado – Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang hari ini kita rayakan sebagai kelahiranNya untuk menyelamatkan umat manusia.
Demikian khotbah Pdt. Hana Ireine Tamunu, S.Th, ketika memimpin ibadah Natal, Jumat 25 Desember 2020 di jemaat GMIM Alfa-Omega Rumengkor.
Pembacaan Alkitab, Matius 1: 18-25, dengan judul Kelahiran Yesus Kristus.
“Perayaan tahun ini berbeda karena berada di tengah pandemi Covid-19. Natal adalah peristiwa penting bagi semua keluarga. Keluarga pasangan Yusuf dan Maria,” jelas Pendeta Hana Tamunu.
Yusuf memercayakan dirinya kepada Tuhan Allah ketika dia menerima kabar Maria mengandung dari Roh Kudus.
“Sempat timbul perasaan ragu dan konflik batin. Yusuf sempat ingin menceraikan Maria karena tidak mau mempermalukan Maria,” terang Pendeta Hana.
Respons iman Yusuf punya kemiripan dengan iman Abraham. Yusuf menerima Maria sebagai istri yang harus dikaji dengan penuh tanggung jawab.
“Umat Tuhan juga harus menyontohi sikap dan ketaatan Yusuf menanti kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya. Kiranya damai Natal selalu melindungi kehidupan kita dari hari ke hari,” tandas Pendeta Hana.
Ibadah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, wajib cuci tangan sebelum masuk gedung gereja, uji suhu tubuh dan duduk jaga jarak.
Dari 14 kolom ibadah dibagi tiga shift yakni pukul 6 pagi, pukul 8 pagi dan pukul 10 pagi.
(JerryPalohoon)
