Jakarta – Kapolri terpilih Listyo Sigit Prabowo diharapkan memiliki visi yang visioner, serta mampu menjaga ideologi Pancasila dan menegakan konstitusi.
Hal tersebut dikatakan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, kepada awak media sehari usai seminar yang digelar Rumah Kebudayaan Nusantara, Minggu (24/1/2021).
“(Kapolri baru) harus mampu menjadi penjaga gawang ideologi Pancasila. Menegakan konstutusi ke depannya tantangannya bahaya radikalisme dan kejahatan teknologi yang bahkan menjadi kejahatan internasional,” tegas Benny Susetyo.
Lebih lanjut, rohaniwan yang akrab disapa Romo Benny itu, juga mengatakan Kapolri baru nantinya membutuhkan upaya untuk menjalin konsolidasi internal Polri, serta membangun komunikasi publik yang baik antara institusi Polri dengan masyarakat.
“Kemampuan membangun tanggung jawab bersama (dalam konsolidasi internal). Butuh luwes dan ketegasan (dalam berkomunikasi dengan publik),” tukasnya.
Romo Benny berpesan, program tranformasi PRESISI yang menjadi kerangka kerja Kapolri baru, harus mampu meningkatkan transparansi serta memaksimalkan pemanfaatan sistem teknologi informasi dalam meningkatkan transparansi, serta berkomunikasi di internal Polri, maupun dengan publik.
“Publik juga berharap, Polri dengan Kapolri barunya lebih bisa meningkatkan rasa aman dan menjaga keutuhan bangsa dengan pendekatan budaya dan pemantapan ideologi bangsa, dalam berhadapan dengan hoax dan narasi kebencian yang menggunakan SARA,” pungkas Romo Benny.
(JerryPalohoon)