Manado – Mantan pemain Persma Hengky Kawalo memberikan masukan kepada seluruh pemain sepak bola yang tengah menjalani seleksi daerah Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Manado.
Kawalo mengingatkan hal penting soal cara berinteraksi dengan baik kepada peserta seleksi U-16 dan U-19 di Stadion Klabat.
“Hal terpenting soal attitude pemain. Bagaimana cara berinteraksi dengan baik agar bisa survive,” ujar Hengky Kawalo saat memantau jalannya seleksi, Kamis (11/3/2021).
Apa yang disampaikan Kawalo menjadi masukan penting agar Sulut bisa diperhitungkan lagi di kancah sepak bola nasional
“Setidaknya beberapa pemain dari Sulut bisa dipercayakan pelatih timnas. Disiplin adalah modal awal untuk menjadi pemain profesional,” tukasnya lagi.
Saat ini, peserta seleksi mulai mengerucut. Tersisa 20 peserta untuk U-19, begitu juga 23 peserta pada U-16 dari Zona Manado, Minahasa Raya, dan Bitung. Ada juga puluhan peserta yang akan dilakukan seleksi bersama dari zona Bolmong Raya.
Koordinator seleksi daerah Rudi Manumpil menjelaskan masih ada penggabungan seleksi di dua kelompok usia, baik U-16 dan U-19.
“Jumat dan Sabtu seleksinya kita gabung bersama di Stadion Klabat, tapi terpisah kelompok umur,” tutur Manumpil.
Namun soal berapa pemain yang dibutuhkan PSSI belum bisa diketahui tim pelatih.
“Jika diminta berapa banyak kita punya data pemain jika diminta PSSI,” katanya.
Manumpil minta seluruh pemain tetap latihan.
“Dipanggil atau tidak tetaplah latihan,” pungkas Rudi.
Tim seleksi zona Manado, Minahasa Raya dan Bitung: 1. Rudi Manumpil (Koordinator), 2. Alen Mandey, 3. Arifin Adrian, 4. Vendry Rorimpandey, 5. Yusack Mose, 6. Stenly Mandas, 7. Edwin Umbas.
(***/Benyamin)