Yogyakarta, Manadonews.co.id – Semua orang Indonesia terutama kaum milenial adalah calon-calon pemimpin masa depan, sehingga pembudayaan nilai-nilai Pancasila sangat penting.
Hal tersebut dikatakan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, saat menghadiri Sarasehan Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila pada Generasi Milenial di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (5/4/2021).
“Konstitusi kita mengikat lebih dari 40 bangsa menjadi satu, dan memberikan jaminan bahwa semua warga negara Indonesia berhak menjadi pemimpin, menjadi Presiden Republik Indonesia,” jelas Antonius Benny Susetyo.
Pembicara lain yakni Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyerukan untuk menggali isi pikiran dan pengertian kaum milenial tentang kebangsaan Indonesia, terkhusus tentang pandangan mereka atas Pancasila.
“Mereka juga mencari role model dalam pelaksanaan Pancasila. Mari generasi colonial, jadilah role model tersebut,” tukas Haedar Nashir.
Acara diikuti 85 peserta, terutama dari kalangan mahasiswa ini dibuka oleh Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, dan pengarahan diberikan oleh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi serta oleh Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah).
Turut hadir sebagai narasumber FX. Adji Samekto (Deputi Pengkajian dan Materi BPIP), M. Najib Azca (Sosiolog Universitas Gadjah Mada), dan Zuly Qodir (Direktor Program Doktor Politik Islam – Ilmu Politik (UMY).
(JerryPalohoon)