Manado, MANADONEWS –
Sebanyak 1,12 juta ton tepung kelapa asal Sulawesi Utara (Sulut) diekspor ke 13 negara. Masing-masing, Irak, Belanda, Thailand, Jerman, Prancis, Latvia, Rusia, Italia, Korea Selatan, Selandia Baru, Belanda, Australia dan Belgia.
Ekspor tersebut menghasilkan sumbangan devisa bagi negara sebesar 2,36 juta dolar AS. Sementara negara Jerman menjadi yang terbanyak. Yakni 463 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 998.109 dolar AS. Disusul Rusia 249 ton dengan nilai devisa sebesar 498.515 dolar AS.
“Jumlah tepung yang diekspor ke negara lainnya berkisar 50-an ton,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Edwin Kindangen melalui Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin, baru-baru ini.
Dia mengatakan, hal ini sangat sangat mengembirakan, karena kinerja ekspor Sulut khususnya produk turunan kelapa sangat diminati negara-negara baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika.
“Tepung kelapa merupakan produk ekspor primadona asal Sulut yang hampir tiap pekan terjadi pengiriman ke beberapa negara,” tandasnya.
(Youngky)
