Manado – Mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat serta pembatasan aktivitas sedang dilakukan pemerintah.
Pembatasan juga berlaku untuk pengunjung di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. RD Kandou Manado. Bahkan pihak manajemen mengambil langkah untuk meniadakan dan membatasi keluarga pasien yang berkunjung.
Bagi keluarga pasien dibatasi hanya satu orang saja yang menjaga pasien di setiap ruangan inap.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah sakit termasuk dalam ruangan perawatan inap.
Meskipun rumah sakit membatasi namun inovasi dan langkah yang bijaksana juga dilakukan oleh rumah sakit dengan menghadirkan ruangan khusus bagi pengunjung untuk dapat berkomunikasi dengan pasien dan penjaga pasien.
Ruangan yang disiapkan khusus oleh rumah sakit adalah ‘Ruang Pojok Baku Dapa’.
Ruangan ini berfungsi bagi pengunjung dan keluarga pasien untuk berkomunikasi dan melihat kegiatan pelayanan melalui aplikasi zoom di Ruang Pojok Baku Dapa yang telah disediakan khusus oleh rumah sakit.
Berkaitan hal itu, Bagian Hukormas RSUP Kandou terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengunjung rumah sakit.
Terpantau awak media ini, sosialisasi yang dilakukan oleh bagian Hukormas RSUP Kandou kepada sejumlah pengunjung dan keluarga pasien di rumah sakit salah-satu pengunjung dan keluarga pasien yang berasal dari Desa Kiniar, Tondano, mengapresiasi langkah dan inovasi dari manajemen rumah sakit.
“Ini sangat bagus, sekalipun kami tidak bisa masuk ke ruangan pasien, namun rumah sakit sudah menyiapkan ruang khusus walaupun hanya lewat zoom,” ujar Yetty, warga Tondano.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukormas RSUP Kandou, Novita, SH, menjelaskan untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka RSUP Kandou membatasi pengunjung dan keluarga pasien yang datang di rumah sakit. Sosialisasi keberadaan ruang khusus terus dilakukan.
Memang ruang pojok baku dapa ini sudah lama disiapkan oleh rumah sakit dan kami terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahkan pengunjung ataupun keluarga pasien terkait fungsi dari ruangan,” kata Novita. (Benyamin)