Manado – Pimpinan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. RD Kandou Manado, melaunching Public Health Online Servicess (PHOS) yang merupakan produk dari Proyek Perubahan yang digelar di aula lantai 2, Jumat (8/10/2021).
Aplikasi PHOS ini merupakan suatu strategi yang mendasari tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia termasuk di beberapa provinsi yakni Sulawesi Utara, Gorantalo Maluku dan Maluku Utara yaitu 305/100 ribu.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Kandou Manado, dr. Jehezkiel Panjaitan, selaku pengagas PHOS mengatakan, berdasarkan kasus tersebut Kementerian Kesehatan RI melakukan pemetaan terhadap 17 rumah sakit di 4 provinsi di 17 kabupaten/kota yang menjadi fokus untuk dilakukan percepatan.
Strategi pelayanan kesehatan beberapa area dan gugus pulau, Sulawesi Utara memiliki kerateristik berbeda dari ujung ke ujung seperti Bolaang Mongondow Selatan dan Talaud terdapat kendala jaringan.
“Tentunya bagaimana kendala itu bisa disiasati agar ibu dan bayi yang meninggal tidak bertambah. Hadirnya, PHOS di harapkan dapat memberikan solusi bagaimana ibu yang bersalin dilakukan pemilahan di Puskesmas mana yang beresiko tinggi dan mana yang tidak,” jelas dr. Jehezkiel Panjaitan.
Launching PHOS juga dihadiri Direktur SDM Pendidikan dan Umum, Dr. dr. Ivonne Rotty, M.Kes, diikuti pejabat Kemenkes RI secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
(***/Benyamin)
