Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Penyampaian pendapat di muka Umum dalam bentuk aksi damai oleh masyarakat Rabu (10/11) pagi tadi berakhir dalam situasi kondusif aman dan terkendali demikian kata Kasi Humas Polres Kepulauan Sangihe Ipda Budiyanto Salindeho.
Pengamanan dari pihak kepolisian yang di pimpin langsung oleh Wakapolres Kepulauan Sangihe Kompol Ferry Manoppo itu diketahui menyasar area mess PT. TMS.
“Selain mess PT TMS di Kampung Bentung, massa juga bergerak sampai dengan base camp PT. Tambang Mas Sangihe di Kampung Bowone Kec. Tabukan Selatan Tengah serta Kantor Kecamatan Tabukan Selatan Tengah” beber Budiyanto.
Penyampaian orasi yang dikoordinir oleh Agustinus Mananohas tersebut tiba dengan menggunakan kendaraan roda 6 sebanyak 2 unit, kendaraan roda 4 sebanyak 1 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 8 unit.
“Sekira Pukul 10.45 wita peserta berkumpul pada titik yang ditentukan yakni di perempatan Kampung Bowone Kecamatan Tabukan Selatan dalam rangka persiapan aksi yang didalamnya menerima arahan pelaksanaan aksi oleh korlap” jelasnya.
Setelah itu pada pukul 11.00 wita sebelum menyampaikan pendapat awalnya dilaksanakan upacara peringatan hari pahlawan tepat hari ini.
“Pukul 11.30 wita peserta bergerak menuju Mess PT TMS di Kampung Bentung Kecamatan Tabukan Selatan dan saat tiba langsung berorasi” urai Salindeho.
Dan pukul 12.00 wita peserta menuju ke Base camp PT TMS di Kampung Bowone Kecamatan Tabukan Selatan Tengah langsung berorasi dan berakhir pukul 13.41 wita.
“Selanjutnya massa bergerak menuju ke Kantor Kecamatan Tabukan Selatan Tengah langsung berorasi hingga pukul 14.15 wita setelah itu massa kembali ke titik kumpul” lanjut Budi sapaan akrabnya.
Lanjut Budiyanto, massa istirahat makan siang dan sesuai schedule Pukul 15.00 wita melanjutkan giat penanaman bibit tanaman jenis bakau.
“Ada sebanyak 100 pohon yang ditanam oleh sebagian peserta aksi yang berlokasi di pantai Koka dan pantai Tumping Kampung Bowone Kecamatan Tabukan Selatan Tengah” pungkasnya.
Adapun isi orasi yang disampaikan masing-masing para orator Agustins Mananohas, Estevanus Maelite, Els Paususeke, Edmon Dalongseda semuanya menolak kehadiran PT TMS. (Riko Takaonselang)