Berita TerbaruBerita UtamaManado

FGD IDI: Memperkuat Lembaga Demokrasi Peran Parpol harus Ditingkatkan

×

FGD IDI: Memperkuat Lembaga Demokrasi Peran Parpol harus Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini

Manado – Indeks demokrasi yang baru terdapat aspek kesetaraan termasuk faktor ekonomi yang ikut mempengaruhi.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Asim Saputra, ketika membuka Focus Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2021 di Hotel Grand Whiz Mega Trade Center (MTC) kawasan Megamas Manado, Selasa (8/2/2022).

MANTOS MANTOS

Fasilitator kegiatan Titien Kristiningsih.

“Memperkuat lembaga demokrasi, peran parpol ditingkatkan. Aspirasi politik bisa diperjuangkan oleh parpol,” jelas Asim Saputra.

FGD, menurut Asim Saputra adalah metode pengumpulan data yang baik. Pembangunan membutuhkan banyak data. BPS tumpuan utama pengumpulan data.

“Ke depan pengumpulan data sektoral melalui OPD, parpol, kepolisian, dan lembaga lainnya,” kata dia.

Baca Juga:  Penahanan Berujung Kematian, Keluarga Korban Laporkan Penyidik Polda Sulut kepada Presiden Prabowo Subianto

Asim Saputra menjelaskan bahwa IDI merupakan salah satu indikator yang dikembangkan bagian upaya menghadirkan perspektif statistik mengukur dinamika demokrasi di suatu wilayah.

“FGD IDI sudah dilaksanakan lebih 10 tahun. IDI 2021 menggunakan metode baru dengan aspek sedikit berbeda,” terang Asim Saputra.

Menurut Saputra, FGD merupakan forum pengumpulan data yang dicatat dan direkam melengkapi pengumpulan data melalui koding koran dan media online.

“Diskusi terbatas dalam ruangan. Semua pendapat didengar, bisa berkontribusi untuk perhitungan IDI,” tukasnya.

Saputra mengungkapkan bahwa IDI Sulut 2020 berada di angka 79 meskipun aspek kebebasan sipil mengalami penurunan.

“Beberapa aspek penting selama ini didiskusikan misalnya kebebasan sipil tahun 2020 cenderung menurun meskipun angka 79 cukup baik, mendekati angka 80. Pengumpulan indeks data sifatnya subjektif,” kata Saputra.

Baca Juga:  Kapolsek Wori Berikan Materi Sosialisasi Penanganan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Asim Saputra juga mengatakan indeks kebahagiaan masyarakat Sulut berada di 5 besar secara nasional.

“Kebahagiaan yang dirasakan berkaitan dengan kondisi politik. Ketika kesenjangan melebar maka kebahagiaan masyarakat akan turun,” tutur dia.

Diketahui, narasumber FGD IDI terdiri kalangan LSM, media, akademisi, politisi, pengamat, organisasi buruh dan birokrat termasuk Sekretaris DPRD Sulut, Glady Kawatu.

(JerryPalohoon)

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600