Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menjalani masa reses pertama tahun 2022 turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, dimulai 22 hingga 28 Maret 2022.
Diawali dengan keputusan Badan Musyawarah (BANMUS), Ketua DPRD Aaltje Dondokambey menggelar reses di Kelurahan Paal Dua, Tikala Baru dan Taas.
“Masa reses merupakan momentum anggota dewan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Dalam Pasal 161 disebutkan bahwa anggota DPRD mempunyai beberapa kewajiban, seperti menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala,” jelas Aaltje Dondokambey.
Anggota DPRD Jean Sumilat melaksanakan reses di Dapil Kecamatan Sario dan Malalayang, termasuk di Kelurahan Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang. Srikandi PDI Perjuangan ini menerima banyak aspirasi termasuk masalah Kamtibmas.
Sementara, anggota DPRD Jeane Laluyan menggelar reses di Dapil Kecamatan Wanea dan Wenang. Jeane Laluyan menerima banyak aspirasi termasuk penerangan jalan.
“Pastinya semua aspirasi akan kami teruskan kepada pihak eksekutif yakni Pemkot Manado,” tukas Jeane Laluyan.
Anggota DPRD Andre Gerungan melakukan kegiatan reses di Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala. Salah satu aspirasi masyarakat yang dikemukakan adalah mengenai pembangunan di kelurahan.
“Usulan di musrembang bisa dikawal untuk selanjutnya direalisasikan. Karena kami melihat pembangunan di Kota Manado sedang gencar dilakukan,” tutur Rivaldy Ganggoman, warga setempat.
Legislator muda Jurani Rurubua menggelar reses di Kelurahan Kairagi 2, Kecamatan Mapanget. Dia mengatakan tujuan reses untuk menampung aspirasi masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Nortje Van Bone melaksanakan reses di Kelurahan Malalayang dan sejumlah lokasi di Dapil Sario dan Malalayang.
“Dalam pertemuan tatap muka itu, saya menerima sejumlah aspirasi yang disampaikan para ketua lingkungan mewakili masyarakat di wilayahnya masing-masing,” tukas Van Bone.
(Lipsus/JerryPalohoon)
