Manado – Pembangunan infrastruktur hanya berorientasi proyek ditanggapi pemerhati kemasyarakatan, Ventje Bilusajang.
Menurut Bilusajang, pembangunan orientasi proyek hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.
“Mestinya pembangunan itu termasuk pembangunan infrastruktur berdasarkan asas manfaat,” ujar Ventje Bilusajang kepada wartawan Manadonews.co.id di Manado, Selasa (14/6/2022).
Dia mencontohkan, pengaspalan yang berulang kali dilakukan di titik jalan yang sama membuktikan kurangnya perencanaan.
“Misalnya pengaspalan jalan berlubang berulang kali, setahun kemudian dilakukan pengaspalan ulang secara permanen. Kenapa tidak dilakukan satu kali permanen?” tukas Bilusajang mempertanyakan.
Aktivis anti korupsi ini, mengingatkan kepada pemerintah terutama pemerintah daerah memanfaatkan uang rakyat secara baik dan bertanggung-jawab.
“Karena filosofi pembangunan uang rakyat dikembalikan kepada rakyat, bukan dari rakyat untuk kontraktor!” Tegas Bilusajang.
(JerryPalohoon)