Uncategorized

Dipercayakan PBB untuk Misi Perdamaian, 1.100 Prajurit TNI Yonif 713/Satya Tama Ikut Seleksi Satgas BGC TNI Kongo XXXIX-E Monusca

×

Dipercayakan PBB untuk Misi Perdamaian, 1.100 Prajurit TNI Yonif 713/Satya Tama Ikut Seleksi Satgas BGC TNI Kongo XXXIX-E Monusca

Sebarkan artikel ini

Manado – Sebanyak 1.100 prajurit TNI Yonif 713/Satya Tama mengikuti seleksi Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Konga XXXIX-E MONUSCO sebagai misi perdamaian dunia di Kongo.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Waasops KSAD Bidang Siapops Sopsad Brigjen TNI Irnando Arnol Sinaga dan dihadiri oleh Pangdam XIII/Merdeka yang diwakili oleh Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Erdy Lumintang, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, Asops Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Sutrisno Pujiono, Kajasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Vipy, Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Ignatius Trijoko Budi, para Kasi Kasrem 133/Nani Wartabone, Kasbrigif 22/Otamanasa Letkol Inf Arman Arissallo, Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Gabriel Malau, Dandim 1314/Gorut Letkol Czi Adityo Bangun Pratomo dan Danyonif 713/Satya Tama Mayor Inf Ambariyantomo.

MANTOS MANTOS

Dalam sambutannya, Waasops KSAD Bidang Siapops Sopsad Brigjen TNI Irnando Arnol Sinaga menyampaikan bahwa Batalyon Infanteri 713/Satya Tama merupakan salah satu satuan yang terbaik yang di tunjuk oleh pimpinan untuk melaksanakan penugasan di luar Negeri.

“Para prajurit yang akan diberangkatkan nantinya akan melalui tahap seleksi dan diharapkan dapat memenuhi kriteria yang telah ditetapkan untuk misi perdamaian di Kongo”, kata Waasops KSAD Bidang Siapops Sopsad Brigjen TNI Irnando Arnol Sinaga, Senin (19/9/2022) pada apel pembukaan seleksi Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Konga XXXIX-E Monusca Kongo Ta 2022-2023 di Makoyonif 713/Satya Tama, Desa Tinelo Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Dikatakannya, agar para peserta seleksi diharapkan pada saat tes nanti dilaksanakan dengan penuh semangat dan harus lulus ujian kesehatan, samapta, bahasa Inggris, mengemudi dan ujian komputer.

“Personel yang akan berangkat penugasan harus mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris hal itu dikarenakan kalian akan bertemu dengan pasukan pasukan lain dan juga pemenuhan sopir kendaraan tempur (Ranpur) harus terpenuhi sebagai langkah preventif”, ungkapnya.

Dia berharap, melalui seleksi ini dapat dipilih para prajurit yang capable dan selektif yang nantinya akan diberangkatkan ke daerah misi perdamaian di Kongo pada awal Februari tahun 2023, dan bagi para penyelenggaraan laksanakan rekrutmen dengan baik dan sesuai jabatan yang dibutuhkan dan penuhi tata cara rekrutmen dengan baik serta laksanakan dengan jujur apapun hasilnya harus di terima.

” Pelaksanaan tugas satgas luar negeri masih di dapati adanya personil satgas yang meninggal dunia dan reprialitasi, diharapkan kalian berangkat 850 personel dan harus kembali dengan jumlah yang sama”, ujar Brigjen TNI Irnando Arnol Sinaga.

(Regina.TS)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang
Uncategorized

Manadonews.co.id – Pembahasan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terjadi menegangkan saat interupsi di layangkan Tuuk Berkaitan akan hal itu Tuuk mengatakan Diskominfo membuat website…

Uncategorized

Minut – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menghadiri panen perdana kacang batik yang dikelola Kelompok Tani di perkebunan HGU PTPN Pangisan, Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara,…

Uncategorized

Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai gereja di sela-sela Pembinaan Pegawai Gereja Jemaat, Wilayah dan Kostor GMIM Tahun 2024, di Christian Center, Rabu…