Jakarta, Manadonews.co.id – Terkait tidak dilanjutkannya Liga 2 musim kompetisi 2022/2023 merupakan hasil sarasehan bersama seluruh pemilik klub Liga 2, yang digelar di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Sarasehan ini bukan merupakan suatu keputusan, tetapi hasil diskusi dengan klub peserta Liga 1 dan Liga 2 akan dikaji dan dirumuskan lagi oleh PSSI, nanti akan ada tim khusus Project Management Officer yang akan menjabarkan teknis detail ke depannya.
Sarasehan sepakbola nasional merupakan hal yang positif di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Tohir kali pertama klub peserta sebagai stakeholders dilibatkan dalam suatu diskusi yang positif untuk menentukan arah liga ke depan tidak hanya musim ini tetapi untuk musim-musim berikutnya.
Menurut CEO Sulut United, Mirza Hippy, alasan pemberhentian kompetisi akibat sejumlah faktor.
“Tidak hanya dari sisi kepastian jadwal tetapi juga bagaimana cara meningkatkan commercial value tidak hanya Liga 1 tetapi juga Liga 2. Mengenai tidak dapat dilanjutkannya Liga 2 yang penghentiannya sudah diputuskan oleh pengurus sebelumnya,” ujar Mirza Hippy melalui pesan tertulis kepada wartawan di Manado, Minggu (5/3/2023).
Hippy menambahkan, perlu diingatkan bahwa timeline-nya juga sangat padat, dalam waktu dekat ada bulan puasa dan lebaran Maret-April 2023. Lalu dilanjutkan dengan Piala Dunia U-20 Mei-Juni 2023. Sesuai siklus kompetisi di AFC, Juli 2023 kompetisi sudah harus dimulai lagi.
“Bagi Sulut United, jika memang ini dapat meningkatkan commercial value Liga 2 ke depan, tentu sangat positif bagi klub karena akan mendapatkan kontribusi yang lebih besar ke depan,” tukas dia.
Dengan commercial value yang lebih besar, ini akan memberikan domino efek yang lebih besar antara lain: klub akan dapat meningkatkan performa para pemain, semakin banyak menambah jumlah fan base yang akan meningkatkan juga pendapatan dari merchandise.
“Dengan semakin banyak fan base tentunya akan lebih meningkatkan minat sponsor untuk memberikan sponsorship,” jelas Mirza Hippy.
DiketahuI, Liga 2 yang masih direncanakan bergulir November 2023, dari PSSI akan mempertimbangkan untuk menyelenggarakan Turnamen Pra-Musim sebelum kompetisi 2023/2024 dimulai untuk menjembatani adanya kekosongan waktu tersebut. (BenyaminAlfonso)