Manado – Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono menghadiri upacara pembukaan pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan (Komcad) Pertahanan Negara tahun 2023, Senin (8/5/2023) di lapangan hitam Secata Rindam XIII/Merdeka, Bitung.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta mewakili Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dengan Komandan Upacara Dansardik Komcad Letkol Inf Gabriel Malau.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Patar Sahat Panggabean, Pa Sahli TK II Kasad Bidang Kamkonf Kamunal Brigjen TNI Erdy Jammy Lumintang, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Endra Saputra Kusuma, Aslog Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Hery Bambang Tugiyono, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Marthen Venry Rorintulus, para Kabalak Kodam XIII/Merdeka, BIN Korwil Bitung Kolonel Inf Komara Manurung, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi Gumay dan para pejabat teras Rindam XIII/Merdeka.
Komponen Cadangan atau yang sering disingkat Komcad merupakan sebuah pasukan cadangan militer atau organisasi militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil.
Sebanyak 300 anggota Komponen Cadangan akan mengikuti pendidikan dasar kemiliteran selama 3 bulan di Rindam XIII/Merdeka.
Dalam sambutan tertulis Menhan RI Prabowo Subianto yang dibacakan oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta mengatakan salah satu strategi pertahanan negara yang saat ini dilaksanakan oleh Indonesia dalam menghadapi perkembangan dinamika lingkungan strategis adalah penerapan strategi Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).
Strategi ini diyakini mampu menangkal segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi, dengan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan pembentukan Komponen Cadangan.
Untuk itu, Komponen Cadangan sebagai subsistem pertahanan negara harus dipersiapkan sejak dini, sehingga pada saat diperlukan mampu memperbesar dan memperkuat komponen utama dan dalam prosesnya harus didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan serta kekuatan pertahanan negara Indonesia dengan memadukan antara kekuatan pertahanan militer dan nirmiliter.
Komponen Cadangan bersifat sukarela (voluntary) dengan rekrutmen melalui pendaftaran/aplikasi. Sumber perekrutannya berasal dari ASN Kemhan/TNI/Pemda/Instansi, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, pegawai BUMN/Swasta maupun warga lainnya (umum).
“Pembukaan Latsarmil Komponen Cadangan ini akan menjadi penanda dimulainya pelatihan serta pemberian materi tentang dasar dasar kemiliteran. Saudara harus bangga karena menjadi seorang anggota Komponen Cadangan tidaklah mudah. Kalian adalah orang orang terpilih yang lulus seleksi. Untuk itu, serap dan ikuti sebaik baiknya materi yang diberikan para pelatih,” ujar Kasdam XIII/Merdeka.
Diakhir sambutan Kasdam menekankan beberapa hal yakni, Pertama, buat tradisi baru di satuan pendidikan yang menjadi ciri kebanggaan dan kecintaan terhadap TNI dan NKRI. Kedua, laksanakan Latsarmil dengan baik dan benar sesuai kurikulum yang telah dibuat, dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan, baik personel dan materiil. Ketiga, hindari tindakan arogan pelatih dan beri hukuman yang mendidik serta dapat menjadi contoh dalam sikap dan penampilan. Keempat, utamakan pemberian materi tentang menembak tingkat pratama dan peraturan militer dasar. Kelima, jaga nama baik matra dan satuan pendidikan sebagai penyelenggara Latsarmil.
(Regwilnnlhy)