Airmadidi, Manadonews.co.id – Melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Minahasa Utara, Komisi 1 DPRD Sulut meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengoptimalkan sosialisasi.
Hal tersebut dikatakan anggota Komisi 1 Herol Kaawoan kepada wartawan di DPRD Sulut, Jumat (2/6/2023).
“Untuk Bawaslu lebih mengoptimalkan sosialisasi ke partai politik, caleg, dan masyarakat,” terang Herol Kaawoan.
Sosialisasi, dimaksudkan untuk mengurangi pelanggaran dan sengketa pada Pemilu 2024 mendatang.
“Supaya pelanggaran dan sengketa pemilu lebih berkurang dari tahun-tahun sebelumnya,” tegas Kaawoan.
Diketahui, melaksanakan fungsi pengawasan, Komisi 1 DPRD Sulut melakukan kunjungan kerja ke KPU dan Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara.
“Tentunya selaku wakil rakyat, kami mendorong dan berharap kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Minahasa Utara bersama 14 kabupaten dan kota serta provinsi dalam menjalankan tugasnya dengan netral, jujur dan adil jangan berpihak ke satu partai dan atau calon manapun dalam pileg dan pilpres,” tutur Herol Kaawoan.
Komisi 1 juga, lanjut Kaawoan, meminta KPU mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024.
“Akan lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya dan mengkoordinasikan, serta mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS dan KPPS di wilayah kerjanya dengan baik,” tukas Kaawoan.
Kunker dipimpin Ketua Komisi 1 Raski Mokodompit, didampingi Herol Vresly Kaawoan dan Hilman Idrus, bersama staf sekretariat.
(***/Jrp)
