Manado – Steven Kandouw adalah salah-satu figur yang bakal dijagokan PDI Perjuangan (PDIP) menghadapi Pilkada Sulut 2024 mendatang.
Jika ditugaskan PDIP nanti, menarik menerka siapa yang cocok mendampingi mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Tentang siapa yang akan menjadi ‘pendamping’ Steven Kandouw, pengamat politik dan pemerintahan Sulut, Taufik Manuel Tumbelaka, mengungkapkan beberapa pilihan.
Pilihan pertama dari kalangan internal. Beberapa kader potensial bisa menjadi pilihan seperti Joune Ganda, Bupati Minahasa Utara, atau James Sumendap yang sukses menjabat Bupati Minahasa Tenggara sudah periode kedua.
“Bisa juga Walikota Bitung Maurits Mantiri yang berhasil mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan di Kota Bitung,” tutur Taufik Tumbelaka kepada wartawan Manadonews di Manado, Selasa (13/6/2023).
Pilihan selanjutnya, kata Tumbelaka, dari kalangan birokrat. Terdapat nama Rinny Tamuntuan, Kadis Sosial Sulut yang saat ini dipercayakan sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Selain itu ada Gammy Asiano Kawatu (AGK), birokrat senior yang baru saja purna bhakti. Kawatu pernah bertarung di Pilkada Minahasa Selatan meskipun kalah dari Tetty Paruntu namun sempat menang di putaran pertama.
“Rinny Tamuntuan dan Gammy Kawatu selain punya kekuatan politik juga dipastikan dapat bersinergi baik dengan Steven Kandouw jika nantinya menjalankan roda pemerintahan,” terang Tumbelaka.
Selanjutnya, menurut Tumbelaka, melalui koalisi partai. Peluang koalisi tetap terbuka meskipun kecil. Jika itu terjadi, maka peluang terbesar dengan Partai Golkar.
“Maka, nama mantan Bupati Minahasa Selatan dua periode Tetty Paruntu menjadi pilihan utama. Dia memiliki basis massa kuat di Minsel dan berhasil mengantarkan sang anak tembus ke kursi senayan sebagai anggota DPR RI,” beber Taufik Tumbelaka.
Meskipun demikian, Tumbelaka mengingatkan bahwa siapapun nanti akan dimajukan PDIP dalam Pilkada Gubernur, akan dipengaruhi oleh hasil Pemilu Presiden.
“Terlepas dari itu semua, maka setiap parpol termasuk PDI Perjuangan akan terpengaruh hasil Pilpres dalam menentukan siapa yang akan dijagokan dalam Pilkada Gubernur nanti,” pungkas alumni UGM ini.
(JerryPalohoon)