Manadonews.id, Kotamobagu – Festival Seni dan Budaya Jawa Tondano (Fesbudjaton) ke XVII se-Indonesia Timur resmi ditutup oleh Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, Sabtu 24 Juni 2023.
Acara yang berlangsung di Kota Kotamobagu ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tatong Bara menyampaikan rasa terima kasih kepada Koordinator Nasional, Koordinator Wilayah, dan Koordinator Daerah Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI), serta panitia pelaksana yang telah memilih Kota Kotamobagu sebagai tuan rumah Fesbudjaton ke XVII se-Indonesia Timur.
“Penetapan Kota Kotamobagu sebagai tuan rumah Festival Seni dan Budaya Jawa Tondano ke XVII se-Indonesia Timur disambut antusias oleh pemerintah dan masyarakat. Sejak ditetapkan sebagai tuan rumah, kami telah melakukan berbagai persiapan untuk acara ini. Festival ini diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Indonesia Timur, termasuk Kota Kotamobagu,” ujar Wali Kota Tatong Bara.
Beliau juga menekankan bahwa Fesbudjaton ke XVII se-Indonesia Timur memiliki dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat, terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Festival Seni dan Budaya Jawa Tondano ke XVII se-Indonesia Timur di Kota Kotamobagu merupakan sebuah kehormatan, kebanggaan, dan berkah bagi pemerintah daerah dan seluruh masyarakat di sini,” tambah Wali Kota Tatong Bara.
Acara yang diadakan di Lapangan Olahraga Kelurahan Sinindian tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, perwakilan dari Wali Kota Gorontalo, pengurus Koordinator Nasional, Koordinator Wilayah, dan Koordinator Daerah KKJI, serta para pejabat pemerintah Kota Kotamobagu dan peserta dari kabupaten/kota se-Indonesia Timur.
Fesbudjaton ke XVII se-Indonesia Timur telah berhasil menjadi sarana pelestarian seni dan budaya, serta memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi di Kotamobagu.
Dengan keberhasilan ini, Kota Kotamobagu semakin meneguhkan dirinya sebagai tuan rumah acara budaya yang menarik perhatian di Indonesia Timur. (*)