MANADO,MANADONEWS.CO.ID– Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko mengingatkan pasukan pengamanan VVIP RI 1 untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apapun dalam tugas pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke wilayah Sulawesi Utara dari tanggal 22 hingga 23 Februari 2024.
Penegasan ini disampaikan Pangdam saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP Kunker Presiden Republik Indonesia dengan Komandan Upacara Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Manado, Kamis (22/2/2024).
“Apel gelar pasukan hari ini merupakan sarana untuk koordinasi antar unsur yang ada di lapangan, sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya. Semua ini adalah agar kunjungan kerja Presiden RI beserta rombongan di Sulawesi Utara dapat berjalan dengan tertib, lancar dan aman,” ujar Pangdam.
Mantan Gubernur Akmil tersebut menyampaikan, apel gelar pasukan bertujuan untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP, baik personel, materiel, maupun sarana pendukung lainnya. Komando harus memastikan bahwa semua sudah mengetahui dan mengerti tugas pokok dan fungsinya masing masing.
“Mari kita tunjukkan bahwa TNI-Polri dan Pemerintah Daerah serta Instansi terkait lainnya di Sulawesi Utara mampu bersinergi dengan baik dan bekerja secara profesional dalam mensukseskan tugas pengamanan VVIP ini,” kata Legowo Jatmiko.
Selaku Pangkogasgabpad PAM VVIP, Pangdam menjelaskan bahwa pengamanan kunjungan kerja RI ini merupakan sebuah kehormatan yang dipercayakan kepada kita semua. Untuk itu harus diyakinkan bahwa kita mampu menjamin keamanan Presiden RI dan rombongan selama berada di wilayah kita.
“Karenanya, Satgas pengamanan VVIP agar memahami sasaran pengamanan VVIP, objek yang dikunjungi maupun kegiatannya harus aman, baik sebelum, selama pelaksanaan maupun sesudah kunjungan, sehingga tugas pengamanan VVIP dapat berjalan lancar, aman dan sukses serta laksanakan koordinasi antar unsur di lapangan,” pesan Pangdam Merdeka
Untuk kelancaran dan keberhasilan tugas pengamanan VVIP, Pangdam memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh seluruh peserta apel diantaranya:
Pertama, laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing masing.
Kedua, pegang teguh disiplin dan prosedur tetap serta aturan pelaksanaan pengamanan VVIP, agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan.
Ketiga, hindari tindakan yang bersifat arogan, namun tetap tegas secara terukur. Jaga sikap dan perilaku selama bertugas, khususnya saat berhadapan dengan warga yang tentunya sangat ingin untuk mendekati dan menyalami Presiden RI Joko Widodo.
Keempat, lakukan koordinasi dan komunikasi antar satuan serta lintas sektoral secara ketat, sehingga apapun yang terjadi dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan tuntas.
Kelima, waspada dan antisipasi setiap kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan dengan saling memberikan informasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy Tangka, Danlanudsri Manado Marsma TNI Ramot CP Sinaga, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Yarnedi Mulyadi, Kasiren Korem 131/Santiago Kolonel Inf Teguh Pamungkas, Kasipers Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Sutikno, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, para Pejabat Utama Polda Sulut, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir, Dandim 1310/Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, Dandeninteldam XIII/Merdeka Letkol Inf Jenris Yulmas Vinas, Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Nazarudin, Danyonif 712/Wiratama Mayor Inf Mukhammad Yusron dan para tamu undangan. (Regwilnnlhy)
