Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – dr Rinny Tamuntuan menghadiri Halal Bi Halal dan Hari Raya Ketupat di Kampung Talawid Kecamatan Kendahe.
Pada agenda tersebut, ia mengajak para umat untuk saling memaafkan dan menyambungkan hubungan kasih sayang antar sesama.
“Dalam suasana sukacita seperti ini kata kunci yang perlu di cermati adalah silahturahim dengan mencairkan kebekuan hati, membuka diri untuk saling menerima dan memberi maaf atas salah dan hilaf,” ajak Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe ini.
Pada agenda itu juga, ia meminta tradisi tersebut di jadikan momentum penting dalam memberikan ruang maaf karena realitas perjalanan hidup manusia yang tidak luput dari salah dan khilaf.
“Artinya tradisi hala bi halal merupakan contoh yang elok bagaimana idiom-idiom Islam di terjemahkan secara cerdas dan kreatif ke dalam budaya kita bangsa Indonesia,” katanya Sabtu (20/04/2024).
Ketika berangkat dari makna halal bi halal lanjut dr Rinny, pesan universal Islam untuk pemangku amanah dan uswah masyarakat Kabupaten Sangihe untuk bersama-sama berjuang dan berikthiar.
“Dengan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta menjadi perekat persatuan dan kesatuan masyarakat Tampungang Lawo,” tukasnya.
(RiTa)