Manado – Pemerintah provinsi (Pemprov) mengharapkan peningkatan indeks demokrasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Selain pemerintah, perbaikan demokrasi melalui peran aktif masyarakat.
Demikian harapan Gubernur Sulut melalui sambutan Sekretaris Badan Kesbangpol, Johnny Suak, dalam pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sulut di Ruang Tumbelaka, Kantor Gubernur, Jumat (26/4/2024).
“Pelaksanaan FGD wujud komitmen memperkuat pondasi demokrasi di Indonesia termasuk Provinsi Sulawesi Utara,” kata Johnny Suak.
Ia memaparkan prestasi yang dicapai pemerintah dan masyarakat Sulut dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan tingkat partisipasi mencapai 82,4 persen.
“Boleh di kata angka ini yang tertinggi di Indonesia, mudah-mudahan bisa jadi titik balik mengurangi karawanan pemilu yang sesuai data Sulut salah satu yang tertinggi,” tukas Suak.
Setiap masukan yang konstruktif, lanjut mantan pimpinan Bawaslu Sulut ini, sangat berharga untuk penyusunan IDI sesuai harapan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras melaksanakan FGD IDI ini,” terang Johnny Suak.
Kegiatan dibuka langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Asim Saputra, dihadiri sejumlah pejabat Badan Kesbangpol dan BPS Sulut.
Peserta FGD mewakili kalangan akademisi, birokrat, media, LSM, kelompok rentan, TNI, Polri dan lembaga hukum. (Jrp)