Berita TerbaruBerita UtamaPendidikanTomohon

Momen Hardiknas Ini Amanat Menteri Nadiem Makarim yang Dibacakan Wali Kota Tomohon

×

Momen Hardiknas Ini Amanat Menteri Nadiem Makarim yang Dibacakan Wali Kota Tomohon

Sebarkan artikel ini

TOMOHON, MANADONEWS.CO.ID – Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk SH bertindak selaku Inspektur Upacara(Irup) Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, bertempat di halaman kantor Wali Kota, Selasa (07/05/2024).

Hardiknas 2024 mengangkat tema, “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.”

MANTOS MANTOS

Upacara ini ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera, kemudian dilanjutkan dengan hening cipta untuk mengenang para pahlawan, secara khusus pahlawan di dunia pendidikan, kemudian pembacaan teks Pancasila dan teks Undang Undang Dasar 1945, serta persembahan lagu-lagu nasional.

Mengawali amanatnya Wali Kota Caroll Senduk menyampaikan terima kasih kepada semua guru yang sudah bekerja dan menunjukkan dedikasinya, mendidik generasi masa depan dengan penuh semangat totalitas tanpa kenal lelah.

“Saya yakin pengabdian anda selama ini akan berbuah manis di masa depan,” ujar Wali Kota Caroll Senduk.

Selanjutnya Caroll Senduk membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Repoblik Indonesia Nadiem Anwar Makarim BA MBA.

Dikatakan Menteri Nadiem Makarim lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam melaksanakan tugas sebagai Mendikbudristek, menjadi pemimpin dari gerakan merdeka belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa, membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni Pandemi,” kata Makarim.

Baca Juga:  Cek Kondisi Infrastruktur, Andrei Angouw kembali 'Ron Manado'

“Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak,” imbuhnya.

Lanjutnya, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang dibangun bersama dengan gerakan merdeka belajar.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” kata Menteri Nadiem.

“Kita sudah menyangsikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan perilaku budaya terus didukung untuk berkreasi. Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar,” ujarnya.

Baca Juga:  Di DPRD Sulut, Maya Damayanti Curhat Kelistrikan Bandara Sam Ratulangi Sering Eror Akibat 'Ulah' PLN

Namun, imbuhnya, lima tahun juga bukan untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Semua sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas belum selesai. Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

“Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Mendikbudristek. Namun, inilah titik akhir dari gerakan merdeka belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang ibu dan bapak lakukan,” tukasnya.

“Dengan penuh harapan, saya titipkan merdeka belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan merdeka belajar,” pungkasnya.

Di kesempatan ini, Wali Kota didampingi Sekdakot Edwin Roring SE, ME, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr. Juliana Dolvin Karwur M.Kes, M.Si, mengukuhkan guru penggerak angkatan 8 Kota Tomohon.

Turut hadir Forkopimda, Para Asisten, Para Sahli, Inspektur, Sekwan, Para Kepala Badan/Dinas/Satuan, Direksi PDAM, Direksi PD Pasar, Direksi RSUD Anugerah, Para Kabag, Para Camat, ASN Dan THL.

Yunita Rotikan

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Manadonews.co.id – Pelantikan dan pengucapan janji pimpinan anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat ditunda. Sebelumnya diagendakan pelantikan wakil ketua DPRD Royke Anter menggantikan Billy Lombok sisa masa jabatan 2024-2029 dalam…