Manado – Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, putra Sulut yang diwacanakan masuk jajaran kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
Bak gayung bersambut, dukungan kepada mantan Kepala Dinas Kesehatan Sulut datang dari berbagai kalangan tak terkecuali alumni Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
“Beliau pantas karena berangkat dari awal karir birokrat sebagai kepala puskesmas, sekarang jadi dirjen di Kementrian Kesehatan,” kata Reza Masihor, alumni Unsrat kepada wartawan, Minggu (19/5/2024).
Sependapat dengan Reza, alumni Unsrat lainnya, dr. Riny Tumalun, berharap ada keterwakilan Unsrat di kabinet Prabowo-Gibran.
Ia berpendapat, dr. Maxi Rondonuwu telah menjalani karir birokrasi yang paripurna.
“Senior kami dokter Maxi Rondonuwu merupakan birokrat berlatar belakang dokter. Karir beliau sebagai birokrat juga paripurna, dari sisi akademik sudah doktor,” tandas dokter Riny.
Diketahui, perjalanan karir Maxi Rondonuwu sangat menarik, jebolan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini, meniti karir dari bawah.
Di 1991 sebagai kepala puskesmas di Sulawesi Tengah sekitar 10 tahun dan menjadi dokter teladan Kabupaten Donggala, lalu dokter teladan Provinsi Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, Maxi Rondonuwu melompat masuk jajaran RSUP Prof. Kandou di 2002. 2003 sampai 2007 dipercaya menjadi salah satu pimpinan sebagai wakil direktur.
Maxi Rondonuwu kembali harus ‘lompat pagar’ ditarik menjadi pejabat di Dinas Kesehatan Sulut sebagai Kepala Bidang 2007 hingga 2009. Akhirnya, meraih karir puncak sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sulut periode 2009-2013.
Birokrat handal Pemprov Sulut ini pulang kandang ke RSUP Prof. Kandou menjadi direktur utama selama sekitar 5 tahun hingga 2018.
Perjalanan karier alumni Unsrat Manado dan peraih DHSM di Australia ini, berbuah promosi ditarik jadi pejabat di Kementrian Kesehatan.
Setelah 3 tahun berkiprah di sejumlah posisi Kementerian Kesehatan, akhir 2021 putera Sulut berdarah Minahasa ini mencapai titik puncak sebagai Dirjen P2P Kementrian Kesehatan yang diemban hingga sekarang.
Pencapaian dokter Maxi Rondonuwu terbilang langkah. Sangat jarang orang Sulut berhasil menggapai pencapaian di dunia birokrat kesehatan, tidak heran jika yang bersangkutan dijagokan masuk dalam jajaran pembantu Prabowo Subianto minimal sebagai wakil menteri. (Jrp)