Berita TerbaruBerita UtamaKesehatan

Steven Kandouw Buka Pencanangan PIN Polio di Sulut

×

Steven Kandouw Buka Pencanangan PIN Polio di Sulut

Sebarkan artikel ini

Manadonews.co.id – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menyasar 320 ribu anak.

Pelaksanaan PIN yang diinisiasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dimulai dengan pencanangan oleh Wakil Gubernur Steven Kandouw, bertempat di Atrium Mantos 3, Manado, Rabu (23/7/2024).

MANTOS MANTOS

Dalam kesempatan itu, Wagub Kandouw didampingi Direktur Usia Produktif dan Lansia Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kemkes RI (Kementerian Republik Indonesia), dr. Nida Rohmawaty, juga melakukan tetes Polio Manis, kepada sejumlah anak.

Dalam sambutannya, Kandouw mengatakan imunisasi polio menjadi langkah penting dalam melindungi anak-anak dari risiko kelumpuhan. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio sebagai perlindungan utama terhadap penyakit berbahaya kepada anak-anak.

“Dengan sasaran imunisasi polio sebanyak 320 ribu anak, menurut hemat saya bukanlah pekerjaan yang mudah. Sehingga itu, harapan saya adalah komitmen kita bersama, sikap dan tekad kita bersama untuk kerja yang manusiawi ini,” ujar Kandouw.

Menurutnya, untuk mencapai target pekerjaan yang manusiawi, diperlukan satu sikap gotong royong yang luar biasa dari segi pemerintahan, baik horisontal maupun vertikal.

“Saat ini tingkat capaian imunisasi di Sulut belum yang terbaik. Kita harus akui itu. Tidak ada salahnya kalau kita bertekad menjadi salah satu yang terbaik,” kata Kandouw.

Ia menambahkan, dibutuhkan ekstra energi, dan kegiatan seremonial yang dilaksanakan harus menjadi trigger (pemicu) meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Akan menjadi masalah jika imunisasi tidak optimal. Sehingga, diharapkan pelaksanaan imunisasi di underline. Sebab polio merupakan kejadian luar biasa,” tandas Kandouw.

Kandouw mengajak seluruh kepala daerah dan stakeholder, untuk bekerja sama dalam mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio.

“Dukungan seluruh stakeholder sangat penting. Agar kita bisa mencapai target imunisasi dan memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan. Mari kita kerja double. Di mana ada usaha, di situ ada jalan. Mari kita sukseskan pekerjaan yang mulia ini,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr. Debbie Kalalo, dalam laporannya menyampaikan bahwa imunisasi adalah hak anak untuk tumbuh kembang secara optimal.

“Sasaran imunisasi polio adalah anak umur 0-7 tahun. Di Sulut, ada 320ribu anak yang menjadi sasaran imunisasi polio. Itu tersebar di 15 kabupaten/kota,” terang Kalalo.

Dikatakan, pelaksanaan imunisasi polio di Sulut nantinya akan dilaksanakan dua putaran, yaitu mulai 23-29 Juli dan tanggal 6-12 Agustus 2024.

“Mulai Selasa 23 Juni 2024, hingga hari ini, seluruh kabupaten/kota di Sulut sudah memberikan imunisasi kepada sebanyak 39,79 ribu anak,” kata Kalalo.

Dia menyebut bahwa di Sulut belum ada laporan kasus polio dan surveilans AFP (acute flaccid paralysis) atau lumpuh layuh, untuk mendeteksi kasus polio berjalan dengan baik.

“Untuk target, harus 100 persen anak di Sulut mendapatkan imunisasi polio. Artinya, tidak ada satupun anak yang tidak mendapat vaksin polio. Tentunya dibutuhkan juga kesadaran masyarakat agar anak-anak terhindar dari penyakit menular, termasuk penyakit polio yang sangat berbahaya,” jelas Kalalo.

Hadir juga dalam kesempatan itu, perwakilan instansi terkait dari kabupaten/kota se-Sulut, serta para dokter yang tersebar di rumah sakit se-Sulut.

(***/JerryPalohoon)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang
Baca Juga:  Berterima Kasih kepada YSK-Victory namun Keluarga Gubernur FJ Tumbelaka Mengaku Kecewa Pelayanan Tak Profesional Pejabat Pemprov

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *