Manado, manadonews.co.id – Andrew Darwis adalah nama yang identik dengan perkembangan internet dan komunitas online di Indonesia.
Sebagai pendiri Kaskus, forum diskusi terbesar dan terpopuler di Tanah Air, Andrew memainkan peran penting dalam membangun salah satu situs web yang telah menjadi bagian integral dari budaya digital Indonesia.
Awal Mula
Lahir pada 20 Juli 1979, Andrew Darwis awalnya adalah seorang mahasiswa di Amerika Serikat yang menempuh pendidikan di jurusan Information Technology di Seattle University.
Kaskus sendiri didirikan pada tahun 1999 sebagai sebuah proyek kuliah untuk mengisi tugas Andrew dalam pembuatan situs web.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari “Kasak-Kusuk”, awalnya dibuat sebagai forum bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk berbagi informasi dan pengalaman.
Namun, siapa yang menyangka bahwa situs tersebut akan tumbuh pesat dan menjadi fenomena besar di Indonesia.
Pertumbuhan Kaskus
Setelah diluncurkan, Kaskus mulai menarik perhatian banyak pengguna di Indonesia.
Dengan berkembangnya internet di awal tahun 2000-an, Kaskus menjadi tempat bagi pengguna untuk berdiskusi tentang berbagai topik, mulai dari teknologi, hobi, hingga isu-isu sosial dan politik.
Salah satu fitur yang membuat Kaskus semakin populer adalah FJB (Forum Jual Beli), yang menjadi pusat perdagangan online sebelum e-commerce mainstream seperti Tokopedia dan Bukalapak lahir.
Dengan gaya bahasa yang santai dan penuh humor, Kaskus membedakan dirinya dari forum lain.
Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan istilah unik seperti agan, sista, dan cendol yang kemudian menjadi bagian dari kosakata sehari-hari di kalangan netizen Indonesia.
Inovasi dan Perkembangan
Seiring dengan berkembangnya komunitas, Andrew Darwis dan tim Kaskus terus melakukan berbagai inovasi untuk menjaga situs tetap relevan.
Pada tahun 2008, Kaskus mulai beralih dari server Amerika Serikat ke Indonesia demi memberikan pengalaman yang lebih baik bagi penggunanya.
Selain itu, pada tahun 2011, Kaskus menerima suntikan dana dari Global Digital Prima (GDP), anak perusahaan dari Djarum Group, yang membantu mempercepat pertumbuhan situs ini.
Andrew juga sempat menyerahkan kursi CEO kepada Ken Dean Lawadinata, sepupunya, untuk memfokuskan diri pada pengembangan teknologi Kaskus sebagai Chief Technology Officer (CTO).
Pengaruh Kaskus dan Dampak Sosial
Kaskus tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga ruang bagi masyarakat Indonesia untuk berbagi ide dan aspirasi mereka.
Dalam banyak kesempatan, Kaskus telah menjadi platform untuk diskusi terbuka tentang isu-isu penting di Indonesia, serta wadah untuk kegiatan amal dan solidaritas.
Meskipun popularitas Kaskus sedikit menurun seiring dengan pertumbuhan media sosial dan platform lain, pengaruhnya dalam membentuk budaya digital Indonesia tidak dapat disangkal.
Banyak startup dan bisnis online yang mengawali langkah mereka di Forum Jual Beli Kaskus.
Andrew Darwis Fenomenal
Sebagai seorang tokoh penting dalam industri teknologi Indonesia, Andrew Darwis dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan lebih memilih bekerja di belakang layar.
Meskipun begitu, kontribusinya terhadap kemajuan dunia digital di Indonesia tetap besar.
Di samping perannya di Kaskus, Andrew juga terlibat dalam beberapa proyek teknologi lainnya dan menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha muda yang ingin meniti karier di industri teknologi.
Kaskus mungkin telah mencapai puncaknya, tetapi bagi Andrew Darwis, perjalanan inovasi di dunia digital belum selesai.
Warisannya sebagai pelopor forum online terbesar di Indonesia akan selalu diingat sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah perkembangan internet di Indonesia.
Andrew Darwis, dengan visinya dan dedikasinya dalam mengembangkan Kaskus, telah menciptakan sebuah platform yang berdampak besar bagi dunia digital Indonesia.
Dari sebuah proyek tugas kuliah sederhana, Kaskus tumbuh menjadi komunitas online terbesar dan tetap menjadi bagian dari sejarah internet Indonesia.
Melalui inovasi dan kerja kerasnya, Andrew membuktikan bahwa Indonesia mampu menciptakan produk digital yang mendunia.