AgamaBerita TerbaruNusa UtaraSangiheSulawesi Utara

Ingin Menjadi yang Terdahulu?? Ini Syaratnya. Frantosius: Refleksi Pesan Paus Fransiskus dalam Pilkada

×

Ingin Menjadi yang Terdahulu?? Ini Syaratnya. Frantosius: Refleksi Pesan Paus Fransiskus dalam Pilkada

Sebarkan artikel ini
Frantosius
Diakon Frantosius Kadoang,Pr

Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Pada Minggu Biasa XXV 22 September 2024 Diakon Frantosius Kadoang, Pr memberikan Homili yang penuh makna di Stasi Hati Kudus Yesus Bahoi.

Dalam renungannya, beliau mengajak umat untuk merenungkan perjalanan hidup mereka, khususnya ketika menghadapi berbagai pertanyaan dan tantangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

MANTOS MANTOS

Salah satu pesan utama yang disampaikan adalah bagaimana kita sering kali mempertanyakan arah hidup kita dan apa yang sebenarnya menjadi tujuan dari perjalanan hidup ini.

Dalam Injil, Yesus menekankan bahwa “Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dan pelayan bagi semuanya,” kutip Diakon Yanto.

Selain itu, Diakon Frantosius juga  menggarisbawahi pentingnya kita menjadi pelayan, baik dalam konteks keluarga, sebagai orang tua, maupun sebagai anak.

“Sebagai pelayan, kita di panggil untuk menghayati kehidupan yang penuh makna dengan melayani sesama,” kata dia mengingatkan.

Baca Juga:  Dilantik Camat Manganitu, Ini Pesan Julian Pesik…

Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan umat pada bacaan minggu sebelumnya, di mana Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata

orang, siapakah Aku ini?” Beberapa menjawab Yohanes Pembaptis, Elia, atau Nabi lainnya.

Namun, Diakon Frantosius menekankan bahwa kita tidak boleh hanya berpatokan pada apa yang “kata orang”, melainkan perlu menemukan jawaban pribadi:

siapakah Yesus bagi kita masing-masing?

“Ini adalah undangan bagi setiap umat untuk merenungkan dan memperdalam pengenalan mereka akan Yesus, bukan hanya berdasarkan opini orang lain, tetapi dari kedalaman iman dan pengalaman pribadi,” jelasnya.

Sebagai pengikut Kristus kata dia, ada tiga hal penting yang harus kita jalani: menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Yesus.

Ketiga hal ini menjadi dasar bagi setiap umat untuk setia dalam menjalani kehidupan sebagai murid Kristus. Dalam setiap tantangan dan kesulitan, kita di ingatkan untuk memikul salib kita dan tetap setia mengikuti-Nya,” ajak Kadoang.

Baca Juga:  Pangdam Merdeka Kunjungi Batalyon Artileri Medan 19 Bogani di Bolmong

Di akhir renungannya, Diakon Frantosius juga mengajak umat untuk merefleksikan pesan penting dari Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia, yakni:

Persekutuan, Persaudaraan, dan Bela Rasa.

“Ketiga nilai ini harus di wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam keluarga maupun di masyarakat,” tegasnya.

Diakon Frantosius juga mengingatkan agar nilai-nilai ini tidak rusak hanya karena perbedaan pandangan politik, seperti yang mungkin terjadi selama

masa Pilkada.

Homili ini merupakan ajakan untuk senantiasa meneladani Yesus dalam setiap aspek kehidupan dan mewujudkan semangat persatuan, kasih, dan kepedulian dalam

hidup bermasyarakat, terutama di masa yang penuh tantangan dan perpecahan.

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *