MINAHASA,MANADONEWS.CO.ID- Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir memimpin jalannya upacara bendera yang dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulan, yang bertempat di lapangan upacara Makodim 1302/Minahasa, Jalan Manguni, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (17/10/2024)
Selaku Inspektur upacara, Dandim membacakan amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang dilakukan oleh seluruh prajurit TNI pada Puncak peringatan Hari Ulang Tahun TNI pada tanggal 5 Oktober 2024 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, kita akan memiliki dua agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan.
Pada tanggal 20 Oktober ini akan dilaksanakan suksesi kepemimpinan nasional, berupa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, dan bulan November akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten dan Kota.
“Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Komitmen Netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis,” ujarnya.
Kemudian dalam rangka menindaklanjuti adanya informasi dan perkembangan situasi di beberapa daerah yang berpotensi memiliki potensi kerawanan di wilayah masing-masing.
“Lakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan tersebut, jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat,
perkuat sinergitas TNI-Polri dan instansi/organisasi
lainnya, serta susun rencana kontijensi pengamanan logistik Pilkada dihadapkan pada potensi bencana,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya sampaikan beberapa hal untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,
sebagai berikut:
Pertama, Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara;
Kedua, Jaga soliditas dan kekompakan TNI dengan meningkatkan jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit;
Ketiga, Tingkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap potensi kerawanan dan ancaman guna menjamin terciptanya stabilitas nasional;
dan Keempat, Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNI-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.
Dalam pelaksanaan Upacara Bendera kali ini, yang bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) adalah Danramil 1302-06/Tomohon Kapten Arm Carles Sadrak Sonlay, dan Serma Kalalo bertindak sebagai Perwira Upacara (Paup), sedangkan yang mendapat kehormatan bertindak sebagai Pengibar Bendera Merah Putih adalah Sertu Suharno, Praka Ramazan, dan Pratu Julio, serta pembaca UUD-45 adalah Sertu Baharuddin dan pengucap Sapta Marga Prajurit Satu Alan Sobirin.
Kegiatan ini dihadiri para Perwira Seksi (Pasi) Kodim 1302/Minahasa, para Danramil jajaran Kodim 1302/Minahasa, serta personil Kodim jajaran Kodim 1302/Minahasa. (Regwilnnlhy)