Manadonews.co.id – Viral kecelakaan lalulintas yang dialami Kapolres Bolmong, AKBP Muhammad Chaidir, bersama perempuan, GT.
Perempuan GT bahkan disebut istri orang, diisukan sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Teling Kota Manado akibat cedera parah yang dialami.
Kapolres Muhammad Chaidir membantah, menyebut informasi tersebut adalah berita bohong alias hoax.
“Tuduhkan oleh oknum di grup Corong Masyarakat, bahwa Kapolres dan oknum GT, berita ini tidak benar dan hoax,” jelas Kapolres kepada wartawan, Senin (25/11/2024) malam.
Kapolres menambahkan, ketika isu kecelakaan di Kecamatan Bolaang, saat itu kendaraan dipakai oleh sopir Kapolres, sementara Kapolres Muhammad Chaidir sedang berada di Dumoga memimpin gelar pasukan pendistribusian logistik dan PAM TPS.
“Terkait hoax oleh oknum-oknum di grup Corong Masyarakat akan diproses secara hukum, karena tidak sesuai dengan kronologi kejadian,” tegas Kapolres.
Pengamat politik dan pemerintahan, Taufik Manuel Tumbelaka, menyarankan atas kejadian tersebut agar para pihak yakni Kapolres Muhammad Chaidir dan perempuan GT melakukan klarifikasi secara jelas dan transparan.
“Klarifikasi dengan jelas dan transparan dari pihak-pihak terkait, seperti sang pejabat kepolisian, perempuan dan keluarganya, serta penelusuran kebenaran oleh pihak Polda,” tukas Tumbelaka.
Hal ini, kata dia, terkait logika masyarakat yang kerap berbeda dengan logika pihak lain, terlebih masyarakat menjadi sangat peka dan kritis pada sesuatu hal yang menyangkut aparat negara termasuk Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini kepolisian.
“Oleh karena itu dalam menyikapi perlu pendekatan yang tepat, jika tidak maka berpotensi terjadi isu liar dan justru kontra produktif,” tandas Tumbelaka.
Ia menambahkan, Polda Sulut perlu dilibatkan dalam pendalaman guna pembuktian benar atau tidaknya guna memperkuat ekspektasi masyarakat dalam hal mendapatkan informasi yang terpercaya.
“Ini isu sensitif apalagi di masa sekarang sebaiknya diklarifikasi oknum yang terkena isu dalam bentuk konferensi pers, karena yang bersangkutan adalah pejabat dari lingkungan penegak hukum,” pungkas Taufik Tumbelaka. (Jrp)