Manadonews.co.id – Di minggu Advent, umat Kristiani sangat mengharapkan sukacita dan damai sejahtera.
Demikian khotbah Pdt. Tedius Kuemba Batasina, M.Th, ketika memimpin ibadah menyambut Natal Yesus Kristus keluarga besar DPRD Sulut di ruangan rapat paripurna, Senin (16/12/2024) sore.
Pembacaan Alkitab, Mikha 5: 1, “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel”.
“Namun, minggu Advent sering berubah jadi minggu sengsara, karena seakan-akan menyambut Natal punya beban, dikaitkan dengan kehidupan lahiriah,” kata Pendeta Tedius.
Pendeta Tedius menjelaskan, sesuai tema PGI dan KWI menempatkan sebuah narasi berita sangat menggugah, ‘marilah kita pergi ke Betlehem’.
“Peristiwa kelahiran Yesus tak lepas dari kota kecil, Betlehem,” tukas Pendeta Tedius.
Nabi Mikha, lanjut Pendeta Tedius, menyinggung etika dan moral yang berjalan tidak normal. Nabi Mikha menyampaikan sebuah nubuatan tentang Raja, Mesias.
Seperti Nabi Yesaya menyebut kota kecil, akan lahir seorang Raja yang memiliki otoritas, menyangkut pemerintahan dan kekuasaan, perdamaian, pembebasan dan penyelamatan.
Di Betlehem terjadi resolusi kehidupan, punya daya tarik termasuk para Majusi. Di Betlehem terjadi rekonsiliasi kehidupan, pengharapan cinta kasih dan kedamaian, serta keadilan dan kebenaran.
“Betapa bernilai, berharga dan berarti Betlehem sebagai rumah roti. Memberikan kelegaan bagi siapapun yang mau pergi ke sana,” terang Pendeta Tedius.
Lanjutnya, penginjilan Matius, Markus, Lukas dan Yohanes memberitakan tentang kehidupan, kasih dan keselamatan.
Sebagai ASN dan anggota DPRD mengawali segala sesuatu dengan sukacita, merawat cinta kasih. Utamakan komitmen, etos kerja dan moralitas.
“Belajar dari para Majuse mempersembahkan sesuatu yang bernilai,” tutur mantan Ketua Pucuk Pimpinan KGPM ini.
Daya tarik Betlehem, tambah Pendeta Tedius, bukan sekedar sejarah, kekuasaan sesungguhnya berawal dari Betlehem.
“Natal Yesus Kristus adalah demonstrasi tentang kuasa, cinta yang tiada tara,” jelas Pendeta Tedius.
Ibadah diawali dengan sambutan selamat datang oleh Plt. Sekwan, Niklas Silangen, serta diakhiri sambutan Natal oleh Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus Silangen.
Juga diserahkan diakonia Natal kepada ASN, wartawan, sekuriti dan cleaning service, diterima oleh perwakilan masing-masing.
Hadir pimpinan dan anggota DPRD beserta keluarga, pejabat dan staf sekretariat, serta pewarta yang tergabung dalam Forum Wartawan DPRD Sulut (Forward Sulut).
(Jerry)