GORUT,MANADONEWS.CO.ID– para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 1314-01/Kwandang membantu masyarakat mengatur lalu lintas agar berjalan lancar dan memastikan kendaraan tetap dapat melintas dengan aman di lokasi banjir tepatnya di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (20/1/2025).
Hal tersebut diakibatkan karena curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Desa Molingkapoto sehingga menyebabkan banjir yang menggenangi sejumlah rumah serta ruas jalan utama dan membuat arus lalu lintas dari arah Buol menuju Gorontalo atau sebaliknya terganggu.
Komandan Kodim (Dandim) 1314/Gorut Letkol Inf Rayner D.R Wajong mengatakan Babinsa merupakan salah satu aparat teritorial yang mempunyai tugas selalu bisa memberikan solusi dan mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, seperti saat ini ikut membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Penyebab banjir dikarenakan curah hujan lebat yang mengakibatkan saluran air tidak mampu menampung debit air, sehingga air meluap dan merendam permukiman serta jalan raya. Ketinggian air diperkirakan mencapai 30 cm, mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu dan penggunaan jalan terganggu,” katanya.
Dandim menyampaikan bahwa untuk memastikan keamanan dan kelancaran penanganan tersebut, Babinsanya ikut terlibat membantu masyarakat yang terdampak banjir di antaranya dengan mengatur lalu lintas di lokasi untuk memastikan kendaraan tetap dapat melintas dengan aman.
Selain itu, melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat serta membantu evakuasi dan penanganan warga terdampak, berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat dan juga berkolaborasi dengan pihak Polsek untuk penanggulangan bencana tersebut.
“Kita juga terus sinergi dengan pihak terkait untuk penanggulangan bencana alam ini,” katanya.
Dia menambahkan, untuk kondisi terbaru saat ini, air sudah mulai surut, dan meninggalkan sisa lumpur serta situasi di lokasi berangsur-angsur normal. Babinsa bersama aparat lainnya tetap bersiaga di lokasi banjir untuk mengantisipasi kemungkinan situasi darurat lainnya. Arus lalu lintas berjalan dengan perlahan, namun kendaraan masih dapat melintas. Masyarakat juga dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama mengingat potensi curah hujan tinggi yang masih dapat terjadi.
“Berdasarkan laporan untuk korban jiwa nihil dan untuk kerugian materiil sekitar 10 rumah warga terendam air serta akses jalan utama terganggu,” pungkasnya. (*/Regwilnnlhy)