Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Kebahagiaan terpancar dari wajah para tenaga honorer eks Kategori II yang kini resmi di angkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Momen bersejarah ini di rayakan dalam sebuah acara syukuran pada Kamis (13/02/2025), yang di hadiri oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH, MH.
Dalam kesempatan tersebut, Wounde menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar bagi para PPPK.
Pj. Bupati menegaskan bahwa pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis lainnya yang telah lama mengabdi.
“Momen ini adalah hasil dari kerja keras, kesabaran dan pengabdian yang telah saudara-saudara berikan. Pemerintah daerah sangat menghargai kontribusi para tenaga honorer dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Wounde.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada tenaga honorer yang belum mendapatkan kesempatan serupa.
Selain memberikan ucapan selamat, Wounde mengingatkan bahwa status sebagai PPPK membawa tanggung jawab yang lebih besar.
“Saudara-saudara kini memiliki status yang lebih baik, tetapi ini juga berarti ada amanah besar yang harus di jalankan. Masyarakat menaruh harapan tinggi kepada anda semua untuk memberikan pelayanan terbaik,” tegasnya.
Ia juga mengajak para PPPK untuk terus meningkatkan profesionalisme, disiplin, serta dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Aliansi Pemerhati Honorer Sangihe (APHSA) Johan Adler Fredrik Lukas di sela-sela syukuran mengatakan perjuangan pihaknya bersama tenaga honorer eks kategori dalam mengawal revisi UU ASN tidaklah mudah.
“Giat tadi adalah Wujud Ungkapan Syukur dari Tenaga Honorer eks Kategori 2 Pemkab Sangihe atas lulusnya 94 orang dalam seleksi PPPK tahun 2024,” kata Lukas di Papanuhung Tampungang Lawo.
Lanjut dia, kurang lebih 11 tahun pihaknya berjuang bersama para tenaga honorer ini, segala daya upaya, waktu, materi hingga air mata menjadi bagian dalam perjalanan panjang perjuangan mereka.
“Pengangkatan PPPK ini tidak lepas dari perjuangan Eks Kategori 2 selama 11 tahun dalam memperjuangkan Revisi UU ASN sehingga Honorer memiliki Dasar Hukum untuk di angkat menjadi PPPK,” tukas Johan.
Tampak hadir, Ketua DPRD Kabupaten Sangihe Ferdy Sondakh SE, Bupati terpilih Michael Thungari SE MM, Ketua APHSA Johan Adler Fredrik Lukas beserta pengurus, Hamba Tuhan serta para tenaga honorer eks Kategori II dan undangan lainnya. (Riko)