AgamaBerita UtamaNusa UtaraSangiheSulawesi Utara

Menghidupkan Semangat Orang Muda Katolik: Kisah Fregina Meggy Togelang

×

Menghidupkan Semangat Orang Muda Katolik: Kisah Fregina Meggy Togelang

Sebarkan artikel ini
fregina meggy togelang
Fregina Meggy Togelang

Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Setiap perjalanan hidup sering kali membuka mata seseorang terhadap hal-hal yang mungkin sebelumnya tidak terlalu di sadari. Hal ini pula yang di rasakan oleh Fregina Meggy Togelang setelah kembali ke Tahuna Tahun 2020 silam usai menempuh pendidikan di luar daerah.

Selama merantau, ia melihat begitu banyak perkembangan dan kegiatan Orang Muda Katolik (OMK) yang aktif, penuh semangat, dan terus berkembang. Namun, saat kembali ke Tahuna, realitas yang di hadapi cukup berbeda. Kegiatan-kegiatan OMK di sana terasa berkurang drastis, bahkan nyaris tidak ada.

MANTOS MANTOS

Melihat kondisi ini, Fregina tidak ingin tinggal diam. Bersama teman-teman seiman, ia mulai menggagas berbagai inisiatif agar OMK di Tahuna kembali memiliki wadah untuk bertumbuh dan berkarya dalam iman.

Langkah ini bukan hanya sekadar menghidupkan kembali aktivitas yang sempat redup, tetapi juga memastikan bahwa generasi muda Katolik di Tahuna memiliki ruang untuk berkembang dan mendalami spiritualitas mereka.

Salah satu program yang menjadi ikon dalam upaya membangkitkan kembali OMK di Tahuna adalah Balada Jalan Salib. Tradisi ini kembali di adakan sebagai bagian dari perayaan Paskah, menjadi refleksi mendalam bagi kaum muda tentang pengorbanan Yesus Kristus.

Tahun ini, kegiatan ini memasuki tahun kedua pelaksanaannya dan Fregina bersama timnya berkomitmen untuk terus menyelenggarakannya di tahun-tahun mendatang.

“Balada Jalan Salib bukan sekadar sebuah acara, tetapi sebuah perjalanan iman. Melalui kegiatan ini, kita di ajak untuk merenungkan kembali perjalanan penderitaan Yesus dengan lebih mendalam dan menghadirkannya dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujar Fregina.

Baca Juga:  Hangatnya Silaturahmi Halal Bihalal di Utaurano. Ketua TP PKK Bilang Begini…

Bukan hanya menjadi agenda rutin, kegiatan ini juga di rancang agar lebih menarik dan bermakna bagi kaum muda.

Selain melibatkan lebih banyak peserta, mereka juga berusaha untuk menampilkan kreativitas yang membuat setiap momen refleksi menjadi lebih hidup dan menyentuh hati.

Selain Balada Jalan Salib, Fregina dan teman-temannya juga berinisiatif untuk mengadakan Retret OMK, sebuah kegiatan yang baru di adakan tahun ini dengan tema Never Give Up: OMK Peziarah Pengharapan.

Retret ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan, memperdalam pemahaman iman, serta memberikan ruang bagi kaum muda untuk merenungkan perjalanan hidup mereka dalam terang kasih Tuhan.

Tak hanya itu, berbagai kegiatan kategorial juga mulai di hidupkan kembali melalui program kerja triwulan OMK yang di sepakati bersama pada Minggu (30/03/2025) di Gereja Santa Anna Manente.

Dengan adanya pertemuan-pertemuan rutin, sharing iman, dan diskusi bertema, mereka berharap agar OMK tidak hanya aktif dalam kegiatan seremonial, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran gereja dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Yang paling utama adalah mencoba agar regenerasi tetap ada dari tahun ke tahun, serta terus mengupdate kegiatan-kegiatan kategorial dan pendalaman iman. Ini penting agar kita tidak hanya bersemangat sesaat, tetapi juga memiliki dasar spiritual yang kokoh,” tambahnya.

Mengenal Sosok Fregina Meggy Togelang


Lahir di Tahuna pada
7 Februari 1993, Fregina menempuh pendidikan dasarnya di SD Katolik St. Agustinus Tahuna, lalu melanjutkan ke SMP Pax Christi Manado dan SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon. Kecintaannya pada dunia bisnis membawahnya untuk menempuh pendidikan tinggi di Kwik Kian Gie School of Business.

Baca Juga:  Jaring Aspirasi Masyarakat Kawaluso, Bupati Michael Thungari Bilang Begini

Meski telah banyak merantau dan menimbah ilmu di berbagai tempat, panggilan untuk berkontribusi di kampung halaman tetap membara. Kecintaannya pada Gereja dan keinginannya untuk melihat OMK di Tahuna berkembang menjadi motivasi utamanya dalam bergerak.

“Saya ingin melihat anak muda Katolik di Tahuna tidak hanya hadir dalam ibadah, tetapi juga memiliki wadah yang mendukung pertumbuhan iman dan kebersamaan mereka. Gereja itu bukan hanya tempat berdoa, tetapi juga komunitas yang hidup dan berkembang,” katanya.

Upaya yang di lakukan Fregina dan rekan-rekannya tentu bukan tanpa tantangan. Tidak semua orang langsung tertarik untuk bergabung dalam kegiatan OMK, dan masih ada banyak hal yang perlu di benahi agar kegiatan yang mereka rintis bisa berjalan lebih baik. Namun, bagi Fregina, tantangan ini justru menjadi motivasi untuk terus maju.

Ia berharap semakin banyak anak muda yang menyadari bahwa mereka memiliki peran penting dalam membangun Gereja. Dengan semangat kebersamaan, kreativitas, dan komitmen yang kuat, ia yakin bahwa OMK di Tahuna akan terus berkembang dan menjadi komunitas yang hidup.

“Semoga setiap langkah kecil yang kami buat bisa menjadi awal dari kebangkitan OMK di Tahuna. Dan semoga lebih banyak anak muda yang mau terlibat, bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai penggerak perubahan,” tutupnya penuh harap.

(Riko)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

BOALEMO,MANADONEWS.CO.ID- Kodim 1316/Boalemo terus menunjukkan komitmennya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kali ini, wujud kepedulian tersebut diimplementasikan melalui pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Krismunandar Potale, salah seorang warga…

PG99

PG99

PG99

PG99