Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe sejak Jumat (25/04/2025) sekitar pukul 12.00 WITA. Akibatnya, sejumlah wilayah terdampak banjir dan memaksa warga mengungsi.
Salah satu lokasi yang paling terdampak adalah Kampung Barangkalang, Kecamatan Manganitu. Kepala Kampung Barangkalang, Frangki Siri, mengungkapkan bahwa luapan air sungai menggenangi tiga lindongan (dusun), menyebabkan kerusakan rumah dan memaksa puluhan warga untuk meninggalkan tempat tinggal mereka.
“Yang terdampak saat ini ada 48 Kepala Keluarga, 184 jiwa dari tiga lindongan. Kerusakan rumah tercatat di Lindongan II sebanyak dua unit, masing-masing satu rusak ringan dan satu rusak berat. Di Lindongan III dan IV masing-masing satu rumah mengalami kerusakan ringan,” jelas Frangki Siri, Sabtu (26/04/2025).
Sebagai langkah awal penanganan, para pengungsi kini ditampung di Gereja Samaria Bulude. Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, BPBD dan Dinas Pangan telah menyalurkan bantuan berupa selimut, sembako, tikar, serta obat-obatan dari Dinas Kesehatan Daerah.
“Banyak bahan kebutuhan dapur dan pakaian yang hanyut terbawa arus. Saat ini yang paling dibutuhkan warga yaitu selimut, sembako, obat-obatan, serta pampers untuk para lansia,” tambah Siri.
Pantauan di lokasi menunjukkan kehadiran Asisten I Sekda Kabupaten Sangihe bersama Tim Assessment Tanggap Darurat dari Dinas PUPR dan BPBD, serta unsur Dinas Perikanan, Dinas Pangan, Dinas Kesehatan, Camat Manganitu, TNI/Polri, perangkat desa dan masyarakat. Mereka bergotong royong melakukan kerja bakti pasca bencana, termasuk menambal kerusakan jalan menggunakan material seadanya.
(Riko)