Berita TerbaruBerita UtamaBitungDaerahGorontaloSulawesi TengahSulawesi UtaraTNI

Danpussenif Sebut Prajurit Infanteri Adalah “Queen Of The Battle”

×

Danpussenif Sebut Prajurit Infanteri Adalah “Queen Of The Battle”

Sebarkan artikel ini

BITUNG,MANADONEWS.CO.ID- Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto mewakili Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi, bertindak selaku Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara Dansecata Rindam XIII/Merdeka Letkol Inf Jenris Yulmas Vinas pada kegiatan upacara pembaretan Yudhawastu Pramuka bagi para prajurit Abituren Dikjurba Dikmaba TNI AD Gel II TA 2024 (OV) dan Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD Gel I TA 2025, bertempat di Pantai RCTI Tanjung Merah, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (24/5/2025).

Setelah menempuh semua tahapan latihan Yuddhawastu Pramuka sebanyak 19.334 prajurit Infanteri resmi dikukuhkan sebagai prajurit Infanteri TNI Angkatan Darat. Adapun 19.334 prajurit tersebut terdiri dari prajurit Abituren Dikjurba Dikmaba TNI AD Gel II TA 2024 (OV) berjumlah 6.016 orang untuk Kodam XIII/Merdeka 395 orang, dan Abituren Dikjurtaif Abit Dikmata TNI AD Gel I TA 2025 berjumlah 13.318 orang untuk Kodam XIII/Merdeka berjumlah 745 orang.

MANTOS MANTOS

Danpussenif Letjen TNI Iwan Setiawan dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto menyampaikan tradisi pembaretan dan penyematan brevet kualifikasi “Yudhawastu Pramuka” merupakan wujud penghargaan dan suatu pengakuan serta lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri sebagai Queen Of The Battle. Melalui latihan yang aplikatif dan realistis, para prajurit dibekali dengan kemampuan teknis dan taktis di lapangan baik dalam situasi perang dan selain perang yang diterapkan pada kondisi medan dan cuaca yang bervariasi dan faktor taktis lainnya.

Baca Juga:  Jelang Buka Puasa, Danrem 131/Santiago dan Ketua Persit Turun Jalan

“Kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan seorang prajurit Infanteri. Dengan telah disahkannya penggunaan Baret dan Brevet ini, menuntut para prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit Infanteri sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negaranya,” katanya.

Dia juga menekankan bahwa Korps Infanteri merupakan Korps terbesar di lingkungan TNI Angkatan Darat, dan dari sinilah konsep “Prajurit Yang Dipersenjatai” muncul. Ibarat pion dalam permainan catur yang selalu paling depan dan harus maju terus pantang mundur, karena mundur berarti hancur. Begitu pula pasukan Infanteri, yaitu pasukan berjalan kaki yang selalu berada paling depan, membawa persenjataan sendiri, dan pasukan Infanteri menguasai wilayah dengan “dengkul” nya. Tidak heran bila Infanteri dikenal sebagai Queen Of The Battle” alias “Ratu Pertempuran”.

Dalam kesempatan itu, Danpussenif mengajak seluruh prajurit untuk terus pertahankan dan pelihara semangat Yudhawastu Pramuka dalam setiap penugasan dan pengabdian kepada nusa dan bangsa.

Selanjutnya Danpussenif memberikan beberapa penekanan untuk dijadikan sebagai pedoman dan dilaksanakan oleh para prajurit Infanteri yakni, tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban. Jangan pernah lupakan jati dirimu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

Baca Juga:  Kodam XIII/Merdeka Buka Pendaftaran Taruna Akademi TNI 2025

Selain itu, jaga dan tingkatkan kebersamaan dan jiwa korsa sebagai prajurit Infanteri yang profesional dan militan, pelihara kesamaptaan jasmani serta tingkatkan kemampuan dan keterampilan bertempur.

Diakhir amanatnya, Danpussenif mengucapkan terima kasih kepada Danrindam, Dandodiklatpur beserta jajarannya yang telah mendidik, melatih dan membentuk prajurit Infanteri hingga resmi menjadi prajurit Korps Infanteri.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkahi setiap langkah pengabdian kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai,” pungkasnya.

Sebagai informasi, TNI Angkatan Darat saat ini memiliki 24.931 prajurit yang telah selesai mengikuti pendidikan kecabangan terdiri dari Bintara 7.509 orang dan 17.422 orang. Prajurit-prajurit ini siap ditempatkan di berbagai satuan TNI Angkatan Darat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Inf Achmad Marzuki, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Samsul Huda, Aster Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Alfian, Aspers Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Arh Ardian Patria, para Kabalak Kodam XIII/Merdeka, para pejabat teras Rindam XIII/Merdeka, dan para pengurus Persit KCK jajaran Cabang X Rindam PD XIII/Merdeka. (Regwilnnlhy)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *