Berita TerbaruBerita UtamaManado

Dirikan Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia, Boyke Rompas: Murni Pelayanan Kasih Bukan Kepentingan Politik!

×

Dirikan Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia, Boyke Rompas: Murni Pelayanan Kasih Bukan Kepentingan Politik!

Sebarkan artikel ini
Ketua Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia Boyke Rompas, SH

Manadonews.co.id – Permesta Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi pada 1961 menandai akhir dari peristiwa Pergolakan Permesta. Namun semangat kejuangan dan cita-cita tetap melekat dalam benak banyak anak-cucu Pejuang Permesta.

Salah satunya, Boyke Rompas, SH, mantan pejabat teras Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), juga merupakan anak dari salah satu Tokoh Permesta, Komandan Batalyon X, Mayor Nyong Rompas.

MANTOS MANTOS

Saat ini, Boyke Rompas memilih membentuk Yayasan dengan semangat pelayanan kasih.

“Saya di waktu lalu merangkul beberapa rekan untuk membentuk satu wadah yang terkait semangat kejuangan Permesta. Dipilih wadah itu berbentuk Yayasan yang murni untuk pelayanan kasih, tanpa embel-embel apapun seperti muatan politik dan kepentingan pribadi. Yayasan ini diberi nama Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia,” kata Boyke Rompas kepada wartawan di Manado, akhir pekan lalu.

Boyke Rompas dalam perjalan karir sebagai birokrat pernah berkali-kali dipercayakan beberapa jabatan kepala SKPD di pemerintahan provinsi Sulut.

Tentang Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia yang telah memiliki kekuatan SK Menteri Hukum RI No. AHU – 0019833.AH.01.04. Tahun 2024, Boyke Rompas bergerak karena terpanggil untuk memberi diri.

“Kebetulan almarhum Ayahanda dulu dalam Permesta adalah Komandan Batalyon X yang berada dalam jajarannya Bapak AE. Kawilarang dan DJ. Somba. Jadi, sebagai anak dari seorang Komandan Batalyon, maka saya relatif tahu cukup banyak tentang peristiwa-peristiwa sejarah Permesta di masa lalu dengan semangat kejuangan yang murni dari para Tokoh Permesta.

Baca Juga:  TMMD Ke-124 Kodim 1301/Sangihe Laksanakan Pemasangan Plat Deker untuk Pengecoran Jalan Rabat Beton di Kalekube Induk

Berangkat dari sana saya rangkul beberapa teman yang memiliki semangat yang sama tapi dengan catatan tidak ada aroma kepentingan politik serta muatan kepentingan pribadi selain semangat pelayanan kasih kepada masyarakat dengan fokus awal kegiatan kepada keluarga dari para pelaku Permesta. Nama Permesta sangat mahal karena tumbuh dari semamgat perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa,” tegas Boyke Rompas, penggagas dan pendiri serta Ketua Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia.

“Puji Tuhan, yayasan kami (Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia, red) telah diakui negara melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum. Jadi, kami bergerak dengan dipayungi SK Menteri Hukum. Dikarenakan semangat awal adalah pelayanan kasih tanpa embel-embel kepentingan politik dan kepentingan pribadi, maka siapapun yang bergabung dalam yayasan ini, akan dikeluarkan jika tidak taat dikarenakan akan merusak cita-cita dan tujuan awal dibentuknya Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia.

Boyke Rompas, SH

Jika ada yang bergerak dengan organisasi lain yang “bernuansa” Permesta tanpa persetujuan Pimpinan Yayasan, maka akan dikeluarkan, ini sebagai upaya proaktif-antisipatif terhadap masuknya kepentingan politik dan muatan kepentingan pribadi yang berpotensi merusak semamgat tujuan awal pembentukan yayasan,” pungkas Boyke Rompas.

Adapun Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia berkantor di kawasan perkantoran bergengsi di Kota Manado dengan motor utama Boyke Rompas, SH sebagai Ketua dan putera Komandan Batalyon F, Beto Umboh, Frederik Anderson Umboh, SH, MP, mantan pejabat senior Pemprov Sulut dipercayakan sebagai Sekretaris Yayasan.

Posisi sebagai Pengawas Yayasan dipegang oleh mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara, Johanis Jantje Rumambi. Dalam yayasan tergabung pula Taufik M Tumbelaka, putera bungsu mantan Gubernur pertama Sulut, FJ ‘Broer’ Tumbelaka yang dikenal salah satu figur utama dibalik penyelesaian peristiwa pergolakan melalui Permesta Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi dan beberapa sosok lainnya yang bergabung dalam Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia

Baca Juga:  Membangun Kesadaran Sejak Dini, TMMD Edukasi Bahaya Narkoba

Redaksi kami mencatat, sosok Ayahanda Ketua Yayasan Permesta Sejahtera Indonesia, Boyke Rompas, SH, merupakan Tokoh Permesta, alm. Mayor Nyong yang memiliki Bintang Gerilya dari Presiden – Panglima Tertinggi Soekarno.

Mayor Nyong Rompas berkiprah sebagai Perwira di Brigade XVI Jawa Timur dan Batalyon Worang Gunung Kawi Jawa Timur serta Perwira 702, Dan Kie Wirabuana Makassar saat sebelum peristiwa ‘pergolakan’ Permesta pada tahun 1957 hingga penyelesaian ‘perdamaian’ Permesta Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi pada 1961.

Mayor Nyong Rompas juga adalah
eks Komandan Resimen Pemuda Minahasa Tengah dalam penumpasan PKI di Minahasa, Sulawesi Utara.

Pasca penyelesaian Permesta Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi, para tokoh Permesta antara lain AE. Kawilarang, DJ. Somba, Abe Mantiri serta Nyong Rompas, Beto Umboh dan para Tokoh Permesta yang terkait dengan penyelesaian melalui Permesta Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi dan pasukannya memperoleh Rehabilitasi dan Abolisi dari Presiden Soekarno melalui Kepres Nomer 322 tahun 1961.

(***/Jerry)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *