Manadonews.co.id – Masalah jaringan internet di kantor-kantor pemerintahan Pemprov Sulut jadi sorotan Panitia Khusus (Pansus) pembahas Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Utara (Sulut) 2025–2029.
Ketua Pansus, Louis Carl Schramm, secara terang-terangan menyoroti kinerja dan pengelolaan anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulut dalam rapat yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD, Senin (4/8/2025).
“Dinas Kominfo belakangan ini lagi ngetop, lagi viral sekali. Saking viral-nya, macam-macam isu ada di situ,” ujar Schramm dengan nada menyindir.
Sorotan utama Schramm tertuju pada besarnya alokasi anggaran yang diterima Dinas Kominfo, namun tak diimbangi dengan pelayanan yang memadai, terutama dalam hal penyediaan jaringan internet.
“Saya mau mengingatkan Kominfo bahwa internet di Dewan tidak ada. Semua ini tanggung jawab Kominfo. Sudah berapa minggu ini tidak ada internet,” kata Schramm.
Ia menambahkan bahwa persoalan serupa juga terjadi di berbagai kantor dinas lain, bahkan hingga ke fasilitas vital seperti rumah sakit.
“Internet di kantor-kantor dinas juga bermasalah, mati semuanya. Apalagi internet di rumah sakit. Rumah sakit butuh untuk operasi dan komunikasi dengan dokter, tapi tidak bisa jalan,” ungkapnya.
Menanggapi kritik tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulut, Elvira Katuuk, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti masukan dari Pansus.
“Kami memperhatikan tanggapan dan masukan dari tim Pansus. Kelihatan memang banyak hal yang perlu diperbaiki. Tidak semua perangkat daerah bisa langsung menjawab saat ini,” tukas Elvira. (**/Jrp)