GORONTALO,MANADONEWS.CO.ID- Suasana di Aula SMP Negeri 1 Telaga Biru tampak berbeda. Sejak pukul 08.30 Wita, deretan kursi dipenuhi siswa-siswi yang hadir dengan wajah penuh semangat. Mereka mengikuti kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, bagian dari program non fisik TMMD ke-126 Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo, Senin (27/10/2025).
Kegiatan penyuluhan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam menanamkan nilai nasionalisme di kalangan pelajar.
Sebanyak sekitar 177 siswa dengan antusias mendengarkan paparan dari anggota Koramil 1315-01/Telaga Biru. Mereka diajak memahami pentingnya menjaga keutuhan NKRI di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Telaga Biru Abbas Rajak Saini, S.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, penyuluhan ini menjadi pelajaran berharga bagi anak didiknya.
“Anak-anak kami tidak hanya mendapat teori, tapi juga melihat langsung bagaimana keteladanan TNI dalam disiplin dan tanggung jawab,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Danramil 1315-01/Telaga Biru Kapten Inf Bambang I. M mengingatkan bahwa bela negara tidak selalu identik dengan angkat senjata. Ia menekankan, setiap warga negara dapat berperan dengan cara sederhana.
“Menjadi pelajar yang rajin, patuh pada aturan, dan berakhlak baik juga bagian dari bela negara. Dari ruang sekolah inilah, lahir generasi tangguh penerus bangsa,” ungkapnya.
Dia juga bersama para guru berpesan agar semangat kebangsaan tidak berhenti di ruang aula, bahkan para siswa diminta menjadi contoh bagi teman-teman lain dalam hal disiplin dan persatuan.
Salah satu siswa kelas IX menyampaikan kesannya, “Bela negara ternyata bisa dilakukan dengan hal kecil, seperti berbuat baik dan membantu sesama,” katanya.
Penyuluhan berlangsung penuh semangat dan interaktif. Para siswa aktif berdialog, menjawab pertanyaan, dan menyampaikan pandangan tentang kebangsaan. Nilai-nilai Pancasila dibahas dengan cara ringan dan menyenangkan.
Jika selama ini TMMD dikenal lewat pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, maka kegiatan ini membuktikan sisi lain dari program tersebut. Penyuluhan non fisik menjadi langkah penting dalam membangun karakter bangsa. TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai penggerak nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.00 Wita itu berjalan dengan tertib dan penuh makna. Setiap pesan yang disampaikan pemateri seolah menyalakan bara semangat di hati para peserta. Dari ruang kelas sederhana, nilai-nilai bela negara disemai melalui ilmu, disiplin, dan rasa cinta tanah air.
Hari ini, SMP Negeri 1 Telaga Biru menjadi saksi kecil dari upaya besar membangun bangsa lewat pendidikan karakter. Sebuah langkah sederhana yang menyalakan semangat besar untuk Indonesia yang kuat, berjiwa nasionalis, dan penuh harapan. (Regina.TS)












