Manadonews.co.id – Menjelang penutupan tahun anggaran 2025, anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Louis Schramm melayangkan peringatan keras kepada seluruh kontraktor pelaksana proyek pemerintah di wilayah tersebut.
Ia menekankan agar semua pekerjaan proyek diselesaikan tepat waktu dan sesuai kontrak.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa keterlambatan proyek dapat menimbulkan kerugian besar, baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Kalau proyek molor, yang dirugikan bukan hanya daerah, tapi juga masyarakat. Hasil pembangunan yang seharusnya sudah bisa dinikmati, justru tertunda,” tegas Louis Schramm kepada wartawan di Manado, Jumat (7/11/2025).
Selain kontraktor, Schramm juga mendesak agar setiap Pengguna Anggaran (PA) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperketat pengawasan di lapangan.
Menurutnya, pengawasan yang ketat sangat penting untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu proyek.
Konsultan pengawas dan pengawas internal wajib aktif dan turun langsung ke lokasi proyek.
Mereka harus memastikan progres pekerjaan tetap sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Konsultan pengawas dan pengawas internal harus turun langsung. Mereka bagian penting untuk menjamin pekerjaan selesai tepat waktu dan berkualitas,” kata Schramm. (Jerry)












