Yogyakarta, Manadonews.co.id – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Manado terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada pembangunan Sulawesi Utara (Sulut).
Setelah sukses memfasilitasi pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dengan UGM, kini KAGAMA Manado berupaya ‘membawa’ Gubernur Sulut ke kampus almamater mereka di Yogyakarta.
Inisiatif ini berawal dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UGM Periode II Tahun 2025 di Desa Pulisan dan Marinsow, Likupang Timur, yang merupakan bagian dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
Mantan Ketua KAGAMA Manado, Taufik M Tumbelaka, menjelaskan bahwa pada awal November 2025, UGM mengabulkan saran KAGAMA Manado untuk mengundang Bupati Minut, Joune Ganda.
“Waktu itu Bapak Bupati Minut berhalangan karena ada agenda di Kementerian Dalam Negeri, sehingga diwakili oleh Bapak Sekda Minut, Novry Wowiling,” ujar Taufik Tumbelaka.
Berangkat dari undangan tersebut, Taufik segera berkoordinasi dengan Ketua KAGAMA Manado, Kolonel Arh Djonlie Kaligis, S.Pd, M.Si, untuk mengusulkan agar UGM turut mengundang Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan beberapa pihak terkait lainnya.
“Bersyukur usulan KAGAMA Manado dalam bentuk surat telah direspons UGM melalui Dekan Fakultas Teknik (FT) UGM, Prof. Ir. Selo, ST, MT, M.Sc, Ph.D, IPU. Surat undangan akan kami serahkan pada Senin, 23 November 2025,” terang Taufik Tumbelaka, alumni Fisipol UGM angkatan 1986 tersebut.
Tujuan utama dari usulan dan tindak lanjut undangan ini adalah untuk menjalin kerja sama yang kuat antara Sulawesi Utara dengan UGM, khususnya dalam sektor penguatan pengembangan kepariwisataan.
Namun, kerja sama ini juga diharapkan dapat berkembang ke sektor pembangunan lainnya.
“Ini sesuai juga harapan dari Ketua KAGAMA Manado, Kolonel Arh Djonlie Kaligis,” imbuh Taufik.
Ia juga menyinggung peran Sekretaris KAGAMA Manado, Nancy Onibala, SAP. MAP, yang memiliki keahlian di bidang kepariwisataan dengan tesis master UGM tentang Desa Wisata dan sedang menempuh studi Doktoral di UGM dengan fokus yang sama.
Sebagai Dewan Penasihat KAGAMA Manado, Taufik M Tumbelaka menegaskan bahwa ide dan gagasan undangan ini berakar kuat dari keberadaan KKN UGM di Likupang Timur, Minahasa Utara, pada pertengahan tahun 2025 lalu. (Jerry)












