Bitung, Manadonews.co.id — Dugaan adanya kejanggalan dalam proyek Pembangunan Laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bitung senilai Rp12,7 Miliar semakin santer terdengar.
Hal ini menyusul pengakuan dari terduga pemilik CV GIANVIC STAR, kontraktor pelaksana proyek, mengenai penggantian papan informasi proyek.
Pergantian papan proyek terkonfirmasi terjadi tak lama setelah klarifikasi media ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung.
ML, yang disinyalir sebagai pemilik CV GIANVIC STAR, membenarkan dirinya adalah pemilik perusahaan tersebut saat dihubungi, Senin (08/12/2025) melalui WhatsApp.
Lebih lanjut, ia juga mengakui bahwa pihaknya melakukan pergantian papan proyek karena informasi yang tertera pada papan pertama tidak lengkap.
Papan pertama, tidak mencantumkan secara jelas jangka waktu atau lamanya pekerjaan.
Papan kedua, mencantumkan jangka waktu pekerjaan, namun disorot karena memunculkan dua nama perusahaan.
“Iya pak, karena yang pertama tidak tulis jangka waktu pelaksanaan, jadi pak so ganti akan itu papan proyek yang menyebut jangka waktu pak,” ujarnya dalam dialek Manado, membenarkan alasan penggantian tersebut.
Proyek pembangunan yang bernilai fantastis, mencapai Rp12,7 Miliar, diketahui diproses melalui mekanisme penunjukan langsung (PL).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, muncul dugaan bahwa CV GIANVIC STAR hanya meminjamkan bendera perusahaannya kepada seseorang berinisial IM untuk mengerjakan proyek tersebut.
Namun, ketika dugaan ini dikonfirmasikan, ML memberikan bantahan singkat.
“Selamat pagi juga, ndak pak torag CV Gianvic Star yang tanda tangan kontrak,” jawabnya.
Meski demikian, saat ditanyakan secara lugas apakah benar pihaknya yang secara fisik mengerjakan proyek tersebut di lapangan, ML memilih untuk tidak memberikan tanggapan.
Sikap bungkam ini justru semakin memperkuat spekulasi mengenai adanya permainan di balik pelaksanaan proyek vital tersebut. (VM)












